Kendari (Antaranews Sultra) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, meminta kepada seluruh warga untuk tetap melakukan aktifitas seperti biasa, pasca terjadinya aksi bom bunuh diri para teroris di sejumlah daerah namun tetap harus waspada dan mengawasi pergerakan terduga oknum yang mencurigakan.
"Saya juga meminta masyarakat untuk terus memperkuat silaturahmi dalam keberagaman, apalagi selama ini Kota Kendari dinilai sebagai kota yang kondusif, sehingga pembangunan tetap berjalan," harap Sulkarnain di Kendari, Sabtu.
Diakui, pasca terjadinya aksi bom bunuh diri para teroris yang mengakibatkan meninggalnya sejumlah aparat kepolisian, juga berdampak terhadap aktifitas masyarakat di Kendari, karena hawatir akan terjadi hal serupa.
Sulkarnain menambahkan, mengantisipasi kemungkinan adanya aksi terror bom, Pemerintah kota Kendari juga aktif berkoordinasi dengan aparat keamanan baik Kepolisian, TNI, maupun Badan Intelejen Negara (BIN), untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Polda Sultra tingkatkan kewaspadaan pascateror bom
Aksi teror merupakan kejahatan kemanusiaan karena seluruh ajaran agama sangat mengecam. Karena itu, masyarakat juga diminta proaktif melaporkan ke pihak keamanan, jika mencurigai adanya pergerakan kelompok teroris.
Baca juga: KUPP Baubau perketat pengamanan sarpras pascaledakan bom
"Saya harap masyarakat Kendari tetap melakukan aktivitasnya dengan tetap mewaspadai bila ada pergerakan-pergerakan yang mencurigakan agar langsung melaporkan kepada aparat keamanan terdekat," ujar Sulkarnaen.
(T.A056/C/H005/C/H005) 19-05-2018 08:36:06
"Saya juga meminta masyarakat untuk terus memperkuat silaturahmi dalam keberagaman, apalagi selama ini Kota Kendari dinilai sebagai kota yang kondusif, sehingga pembangunan tetap berjalan," harap Sulkarnain di Kendari, Sabtu.
Diakui, pasca terjadinya aksi bom bunuh diri para teroris yang mengakibatkan meninggalnya sejumlah aparat kepolisian, juga berdampak terhadap aktifitas masyarakat di Kendari, karena hawatir akan terjadi hal serupa.
Sulkarnain menambahkan, mengantisipasi kemungkinan adanya aksi terror bom, Pemerintah kota Kendari juga aktif berkoordinasi dengan aparat keamanan baik Kepolisian, TNI, maupun Badan Intelejen Negara (BIN), untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Polda Sultra tingkatkan kewaspadaan pascateror bom
Aksi teror merupakan kejahatan kemanusiaan karena seluruh ajaran agama sangat mengecam. Karena itu, masyarakat juga diminta proaktif melaporkan ke pihak keamanan, jika mencurigai adanya pergerakan kelompok teroris.
Baca juga: KUPP Baubau perketat pengamanan sarpras pascaledakan bom
"Saya harap masyarakat Kendari tetap melakukan aktivitasnya dengan tetap mewaspadai bila ada pergerakan-pergerakan yang mencurigakan agar langsung melaporkan kepada aparat keamanan terdekat," ujar Sulkarnaen.
(T.A056/C/H005/C/H005) 19-05-2018 08:36:06