Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Divisi Reginal Sulawesi Tenggara berupaya merawat dan menjamin kualitas beras yang ada di dalam gudang, meskipun disimpan dalam waktu lama.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Kamis, mengatakan perawatan beras dilakukan dengan cara atau teknik spraying.
"Caranya memasukan zat fumigan ke dalam tumpukan beras. Sehingga beras akan terbebas dari kutu dan mikroorganisme lainnya," katanya.
Ia mengaku, dengan penyimpanan beras di gudang bulog dalam waktu lama tentunya akan menurunkan kualitas beras sehingga pihaknya mengantisipasinya.
"Jika beras dengan lama penyimpanan mencapai 3 sampai 4 bulan sudah pasti ada perubahan. Sehingga kita lakukan tehnik spraying atau fumigasi," katanya.
Sebenranya kata Amijaya, saat beras dilakukan penyerapan di petani lokal, kualitasnya sangat baik, tetapi karena tterlalu lama penyimpanan sampai dilakukan penyaluran untuk bantuan beras sejahtera (rastra) maka kualitasnya menjadi berkurang.
"Tetapi ketika beras yang telah digulirkan kepada penerima manfaat tetap ditemukan berkutu, maka Bulog siap mengganti beras yang dimaksud dengan kualitas baik," katanya.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Kamis, mengatakan perawatan beras dilakukan dengan cara atau teknik spraying.
"Caranya memasukan zat fumigan ke dalam tumpukan beras. Sehingga beras akan terbebas dari kutu dan mikroorganisme lainnya," katanya.
Ia mengaku, dengan penyimpanan beras di gudang bulog dalam waktu lama tentunya akan menurunkan kualitas beras sehingga pihaknya mengantisipasinya.
"Jika beras dengan lama penyimpanan mencapai 3 sampai 4 bulan sudah pasti ada perubahan. Sehingga kita lakukan tehnik spraying atau fumigasi," katanya.
Sebenranya kata Amijaya, saat beras dilakukan penyerapan di petani lokal, kualitasnya sangat baik, tetapi karena tterlalu lama penyimpanan sampai dilakukan penyaluran untuk bantuan beras sejahtera (rastra) maka kualitasnya menjadi berkurang.
"Tetapi ketika beras yang telah digulirkan kepada penerima manfaat tetap ditemukan berkutu, maka Bulog siap mengganti beras yang dimaksud dengan kualitas baik," katanya.