Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Kendari, melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga pangan di beberapa pasar tradisional di daerah itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Kendari Nismawati di Kendari, Rabu, mengatakan dari hasil pantauan pada enam pasar tradisional di Kota Kendari terjadi kenaikan harga sejumlah komoditi.

"Lonjakan harga tertinggi terjadi pada komoditi cabai merah besar dan cabai kriting, bawang merah, bawang putih, kentang dan ayam," katanya.

Dia mengatakan harga cabai merah besar berada pada kisaran Rp54 ribu/kg, sedangkan cabai keriting Rp44 ribu/kg, kentang Rp22 ribu/kg, bawang putih Rp37 ribu/kg, dan bawang merah Rp44 ribu/kg.

"Kenaikan cabai ini mencapai di atas 20 persen dan lebih tinggi dibandingkan harga pangan tersebut akhir tahun 2017," katanya.

Menurut dia, lonjakan harga pada komoditi cabai disebabkan daya simpan komoditi tersebut cukup singkat, sedangkan komoditi bawang merah dan bawang putih serta kentang karena tingginya permintaan.

Namun, katanya, stok barang terbatas karena pasokan barang berasal dari luar Sultra.

Baca juga: Disperindag Kolaka sidak harga sembako jelang ramadhan

"Pantauan kami beberapa tahun terakhir harga cabai akan melonjak hingga bulan Agustus, jadi harganya masih tinggi hingga selesai Lebaran Idul Adha," katanya.

Dia mengatakan beberapa komoditi juga mengalami penurunan harga, salah satunya beras.

Baca juga: Stabil, harga pangan jelang Ramadhan

"Penurunan harga beras di pasar Kota Kendari disebabkan terjadinya panen raya besar untuk wilayah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, dan Konawe," katanya.


(T.KR-SPR/B/M029/M029) 16-05-2018 07:43:26

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024