Kolaka (Antaranews Sultra) - Partai Demokrat Kabupaten Kolaka, Sultra, menargetkan empat kursi di DPRD untuk mengisi?masing-masing daerah pemilihan?pada pemilihan calon anggota legislatif pada 2019.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kolaka, Djabir Teto Lahukuwui, di Kolaka, Senin, mengatakan, saat ini menargetkan empat kursi legislatif sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing.
"Saat pemilihan calon anggota legislatif 2014 lalu, Demokrat meraih lima kursi yakni DPRD Kolaka Timur tiga kursi dan Kolaka dua kursi," katanya.
Jabir juga menjelaskan partainya tidak memberikan batasan kepada masyarakat yang ingin maju sebagai bakal calon anggota legislatif melalui Partai Demokrat karena animo masyarakat yang ingin bergabung cukup bagus.
Menurutnya hingga kini animo masyarakat yang ingin bergabung di Partai Demokrat mulai dari, aktivis, mantan kepala desa, pensiunan baik ASN maupun swasta.
Meskipun demikian kata Jabir dari empat daerah pemilihan (dapil) yang ada belum semuanya terpenuhi namun bukan merupakan hambatan karena pengurus partai di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan sosialisasi dan perekrutan calon anggota legislatif.
"Kita sudah menginstruksikan semua kader di masing-masing kecamatan untuk melakukan perekrutan agar kuota empat dapil itu bisa terpenuhi," ungkap aktivis lingkungan itu.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kolaka, Djabir Teto Lahukuwui, di Kolaka, Senin, mengatakan, saat ini menargetkan empat kursi legislatif sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing.
"Saat pemilihan calon anggota legislatif 2014 lalu, Demokrat meraih lima kursi yakni DPRD Kolaka Timur tiga kursi dan Kolaka dua kursi," katanya.
Jabir juga menjelaskan partainya tidak memberikan batasan kepada masyarakat yang ingin maju sebagai bakal calon anggota legislatif melalui Partai Demokrat karena animo masyarakat yang ingin bergabung cukup bagus.
Menurutnya hingga kini animo masyarakat yang ingin bergabung di Partai Demokrat mulai dari, aktivis, mantan kepala desa, pensiunan baik ASN maupun swasta.
Meskipun demikian kata Jabir dari empat daerah pemilihan (dapil) yang ada belum semuanya terpenuhi namun bukan merupakan hambatan karena pengurus partai di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan sosialisasi dan perekrutan calon anggota legislatif.
"Kita sudah menginstruksikan semua kader di masing-masing kecamatan untuk melakukan perekrutan agar kuota empat dapil itu bisa terpenuhi," ungkap aktivis lingkungan itu.