Baubau  (Antaranews Sultra) - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berganti, dari M Tohir ke Subagio.

Pergantian yang ditandai acara tatap muka yang digelar di gedung terminal penumpang Pelabuhan Murhum Baubau itu dihadiri pejabat dan staf KUPP Baubau, Selasa.

Mantan Kepala KUPP Baubau, M Tohir mengatakan, pergantiannya dari Kepala Kantor UPP Baubau dan dipindahtugaskan ke kantor pusat dilakukan secara mendadak.

"Harapan saya akan puasa dan lebaran di Baubau, ternyata tidak begitu. Jadi semua ini sudah diatur Allah SWT," ujarnya.

Ia menceritakan, perpindahan dirinya ke kantor pusat berawal Dirjen Kepelabuhanan memintanya untuk ikut kegiatan di pulau Seribu. Dalam perjalanan itu, ia pun diminta ketemu Menteri Perhubungan.

"Ternyata dalam perjalanan itu pak menteri panggil saya bicara soal kepelabuhanan. Setelah itu keesokan harinya saya terima Whasthapp ditunjuk jadi Plt Direktur Bagian Operasi Kepelabuhanan," katanya.

Selama memimpin pelabuhan Baubau dan 14 Wilker, kata dia, kondisinya terus berlangsung kondusif. Bahkan hubungan antara pegawai dan pemangku kepentingan di Baubau berjalan baik.

"Selama kurang lebih sembilan bulan di Baubau mungkin masih banyak kekurangan, namun kita harapkan dengan kepemimpinan yang baru ini bisa lebih menunjang kepelabuhanan kita," ujarnya.

 Ia juga mengucapkan permohonan maaf bila selama bertugas di Baubau ada perasaan yang kurang bagus dan terdapat kekurangan yang tidak diharapkan.

Sementara, Kepala KUPP Subagio mengatakan, sebagai penjabat yang baru di KUPP Baubau tentunya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan M Tohir. Bahkan yang belum sempat? diselesaikan akan disempurnakan dengan baik.

"Kita akan terus menata, apalagi jelang angkutan lebaran 2018 ini. Di samping itu, kita berharap komunikasi dengan pemangku kepentingan di Baubau bisa terus berjalan dengan baik," ujar Subagio yang pernah bertugas di Biro Perencanaan Kementrian Perhubungan sekitar 19 tahun ini.

Dikatakannya lagi, untuk menjaga keselamatan transportasi laut, pihaknya akan melakukan evaluasi khususnya masalah kapal-kapal yang ada.

 "Oleh karena itu, kami mohon dukungan semua pihak. Apalagi arahan dari Pak Dirjen harus komunikasi dengan semua pihak dengan baik," katanya.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024