Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara menampilkan sejumlah produk-produk kerajinan tangan dan rumahan serta potensi objek wisata pada pameran semarak Halo Sultra 2018 yang dipusatkan di tugu religi Kota Kendari.
Sekretaris Dinas PU, Tata Ruang dan Perhubungan Koltim Abdul Rahmat Rahman di Kendari, Rabu mengatakan, pameran pembangunan Halo Sultra yang setiap tahun dilaksanakan menjelang peringatan HUT Sultra itu mengatakan pada pameran semarak Sultra tahun ini pemkab Kolaka timur menampilkan sejumlah produk-produk olahan kerajinan tangan dan rumah yang dihasilkan oleh tim penggerak PKK kecamatan.
"Meskipun Kolaka Timur baru beberapa tahun mekar menjadi daerah otonomi baru dari induk Kabupaten Kolaka, cukup bervariasi produk-produk kerajinan olahan yang dihasilkan kaum ibu-ibu di daerah itu," ujaranya.
Ia mengatakan, pada pameran kali ini juga Kolaka Timur menghadirkan salah satu destinasi wisata air terjun yang ada di salah satu kecamatan dan juga beberapa hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan Pemkab Koltim seperti kakao, lada, dan produk tanaman hortikultura.
"Jadi pameran kali ini kami dari Pemkab Koltim menampilkan sejumlah produk olahan kerajinan tangan dan rumahan yang dihasilkan tim penggerak PKK kecamatan yang ada di Koltim selain itu kami juga menawarkan beberapa destinasi wisata yang ada di daerah yang dapat di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanagera," ujar Rahmat Rahman.
Menurut Rahmat, momentum semarak Sultra ini menjadi kesempatan terbaik bagi daerah khususnya Kolaka Timur untuk mempromosikan keragaman budaya dan hasil produk olahan industri kecil dan potensi wisata serta produk hasil pertanian dalam arti luas.
"Ajang pameran seperti ini merupakan kesempatan kita untuk menampilkan seluruh produk dan keberhasilan yang telah dicapai Pemkab Koltim selama lima tahun usianya menjadi daerah otonomi," tutur Rahmat.
Ia juga menambahkan, selain menampilkan sejumlah produk-produk yang ada di stand pameran, Pemkab Koltim juga menawarkan sejumlah program - program pemerintah daerah yang bisa dilihat langsung di stand pameran.
Data menyebutkan penduduk Kolaka Timur di tahun 2016 berjumlah 136 ribu jiwa lebih yang tersebar pada 12 kecamatan 118 desa dan 14 kelurahan meliputi Kecamatan Labandia (24.144 jiwa), Ladongi (18.908 jiwa), Tirawuta (15.519), Aere (11.267), Loea (11.267), Mowewe (9.371), Dangia (9.382), Tinondo (8.851), Lalolae (8.851), Ueesi (7.675), Uluiwoi (5.615) dan Kecamatan Poli-Polia (4.851 jiwa).
Sekretaris Dinas PU, Tata Ruang dan Perhubungan Koltim Abdul Rahmat Rahman di Kendari, Rabu mengatakan, pameran pembangunan Halo Sultra yang setiap tahun dilaksanakan menjelang peringatan HUT Sultra itu mengatakan pada pameran semarak Sultra tahun ini pemkab Kolaka timur menampilkan sejumlah produk-produk olahan kerajinan tangan dan rumah yang dihasilkan oleh tim penggerak PKK kecamatan.
"Meskipun Kolaka Timur baru beberapa tahun mekar menjadi daerah otonomi baru dari induk Kabupaten Kolaka, cukup bervariasi produk-produk kerajinan olahan yang dihasilkan kaum ibu-ibu di daerah itu," ujaranya.
Ia mengatakan, pada pameran kali ini juga Kolaka Timur menghadirkan salah satu destinasi wisata air terjun yang ada di salah satu kecamatan dan juga beberapa hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan Pemkab Koltim seperti kakao, lada, dan produk tanaman hortikultura.
"Jadi pameran kali ini kami dari Pemkab Koltim menampilkan sejumlah produk olahan kerajinan tangan dan rumahan yang dihasilkan tim penggerak PKK kecamatan yang ada di Koltim selain itu kami juga menawarkan beberapa destinasi wisata yang ada di daerah yang dapat di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanagera," ujar Rahmat Rahman.
Menurut Rahmat, momentum semarak Sultra ini menjadi kesempatan terbaik bagi daerah khususnya Kolaka Timur untuk mempromosikan keragaman budaya dan hasil produk olahan industri kecil dan potensi wisata serta produk hasil pertanian dalam arti luas.
"Ajang pameran seperti ini merupakan kesempatan kita untuk menampilkan seluruh produk dan keberhasilan yang telah dicapai Pemkab Koltim selama lima tahun usianya menjadi daerah otonomi," tutur Rahmat.
Ia juga menambahkan, selain menampilkan sejumlah produk-produk yang ada di stand pameran, Pemkab Koltim juga menawarkan sejumlah program - program pemerintah daerah yang bisa dilihat langsung di stand pameran.
Data menyebutkan penduduk Kolaka Timur di tahun 2016 berjumlah 136 ribu jiwa lebih yang tersebar pada 12 kecamatan 118 desa dan 14 kelurahan meliputi Kecamatan Labandia (24.144 jiwa), Ladongi (18.908 jiwa), Tirawuta (15.519), Aere (11.267), Loea (11.267), Mowewe (9.371), Dangia (9.382), Tinondo (8.851), Lalolae (8.851), Ueesi (7.675), Uluiwoi (5.615) dan Kecamatan Poli-Polia (4.851 jiwa).