Kendari (Antaranews Sultra) - Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sjarif Sajang, mengatakan pembangunan yang baik adalah yang berbasis data sehingga bisa terukur keberhasilannya.

"Perencanaan pembangunan di daerah harus pemenuhan atas keterpaduan, keakuratan, kemutakhiran data dalam kegiatan statistik baik dasar, sektoral maupun khusus dalam rangka perencanaan pembangunan," kata Sjarif di Kendari, Senin.

Sekda Konawe Selatan menyatakan hal itu pada saat sosialisasi kegiatan survey penyusunan disagregasi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) oleh BPS setempat.

Dikatakan, data statistik yang dihasilkan senantiasa menjadi rujukan, pedoman dalam merencanakan pembangunan serta sebagai evaluasi, koreksi dan perbaikan dalam mengambil suatu kebijakan, rencana, program termasuk anggaran yang akan di keluarkan.

Dalam setiap perencanaan pembangunan selain data, yang di perlukan upaya koordinasi dan kerja sama serta pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat, ujarnya.

Ia mengaku, selama ini data PMTB belum tersedia secara detail karena secara nasional baru disajikan menurut 6 jenis barang modal.

"Sehingga belum memberikan informasi siapa yang melakukan di lapangan usaha/sektor institusi mana dan dalam bentuk apa, sehingga pemerintah kesulitan dalam mengevaluasi dan mengukur kontribusi investor dalam capaian pembangunan serta membuat perbandingan antar periode," katanya.

Sehingga survey disagregasi matriks PMTB nantinya katadia, yang akan mencoba menjawab hal-hal tersebut.

"Jadi diharapkan para peserta sosialisasi membantu dan bekerjasama dengan BPS dalam membangun bangsa dan daerah kita dengan memberikan data yang valid," katanya.

Kegiatan ini dihadiri Kades, Camat, Kadis Lingkup Pemda se-Konawe Selatan, yang juga membahas tentang Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas) antara Tahun 2013-2023.

Survei meliputi produksi pertanian, hortikultura tanaman pangan, peternakan, perikanan serta pendataan Potensi Desa (Podes) utamanya di bidang pertanian termasuk administrasi desa dan kepegawaiannya yang akan di mulai tanggal 2-31 Mei 2018.





 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024