Kendari  (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr Zuhuddin Kasim, mengatakan dari 280 unit Puskesmas di Sultra baru 65 unit Puskesmas yang terakreditasi di tahun 2017.

"Kalau dilihat rasionya antara puskesmas yang terakreditasi dan yang belum memang masih sangat jauh perbedaannya sehingga ini menjadi perhatian utama kita," kata Zuhuddin di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, terakreditasinya Puskesmas itu, ada hubungannya dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di puskesmas iti.

"Sebab, kalau SDM puskesmas itu kurang, pasti berpengaruh dengan pelayanan terhadap masyarakat atau pasien di Puskesmas itu," katanya.

Tetapi kata dia, terkadang ada puskesmas yang memiliki banyak SDM tetapi kualitasnya yang tidak memadai sehingga pelayanan di puskesmas itu.

"Jadi tahun 2018 kami upayakan sebanyak 215 Puskesmas tersebut bisa terakreditasi, dan kalau 2018 juga belum semua terakreditasi maka dilanjutkan di tahun 2019 agar semuanya bisa terakreditasi," ujarnya.

Dijelasakan, Puskesmas yang terakreditasi ada namanya, kalau bintang satu namanya Dasar, bintangh dua namanya Madia, bintang tiga namanya Puskesmas Utama, bintang empat Paripurna.

"Sehingga kita targetkan di 2019 ada minimal dua Puskesmas di satu Kabupaten berstatus Puskesmas Utama dan Paripurna, karena saat ini kita baru mempunyai Puskesmas Dasar dan Madia," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024