Kendari (Antaranews Sultra) - KPU Sulawesi Tenggara mencermati usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk diadakannya tempat pemungutan suara (TPS) khusus di lembaga permasyarakata (lapas) maupun rumah tahanan (rutan).

"Usulan Bawaslu agar mendirikan satu TPS khusus di dalam lapas atau rutan, saya kira kita dukung sepanjang jumlah wajib pilih di dalam lapas atau rutan itu banyak, dan akan sulit untuk bergabung dengan TPS umum lainnya dengan pertimbangan keamanan," kata Ketua KPU Sultra Hidayatullah di Kendari, Jumat.

Kalau TPS berada di luar lapas maupun rutan, yang akan repot petugas keamanan lapas yang mengawasi para wajib pilih napi itu, sehingga diperlukan untuk didirikan TPS khuus di lapas maupun rutan itu.

Pernyataan ketua KPU Sultra Hidayatullah dan Komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam itu dilontarkan pada rapat pleno terbuka Rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) tingkat provinsi untuk ditetapkan menjadi Dafatr pemilih tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra 2018 di di Kendari.

Menurut Hidayatullah, rapat pleno hari ini diharapkan semua KPU kabupaten kota di Sultra sudah memasukkan dan mencocokkan semua data rielnya untuk dibahas lalu ditetapkan hari ini.

"Kalau memang rapat plenonya hari ini tidak selesai, waktunya bisa kita tambah satu hari lagi hingga Sabtu (21/4)," katanya.

Sebelumnya KPU Sultra jauh hari telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap untuk Pilgub Sultra 2018 pada 17 kabupaten atau kota se-Sultra dengan total sebanyak 1.708.249 pemilih.

Selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur, ada tiga kabupaten kota yang menggelar pilkada serental pada 27 Juni 2018 mendatang ykni, Kolaka, Konawe dan Kota Baubau.

Ia mengaku, untuk 14 Kabupaten atau kota menggunakan data pemilu terakhir (pilkada 2015 dan 2017). Sedangkan Kolaka, Konawe dan Kota Baubau akan menggunakan data pemilihan Presiden.

"Walaupun diprediksi akan mengalami pengurangan wajip pilih dari DPT yang sudah pernah ditetapkan, penurunannya tidak seberapa," katanya seraya menambahkan bahwa dengan penetapan DPT Pilgub hari ini akan menentukan terkait masalah logistik di sejumlah daerah.

Sementara komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengatakan dengan adanaya TPS khusus di dalam lapas atau rutan akan memberi hal yang baik bagi para napi untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub 2018 ini maupun Pilkada di tiga kabupaten kota di Sultra.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024