Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Unit Penyelenggara Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen ikut berpartisipasi mengembangkan destinasi wisata di daerah itu dengan cara menyiapkan areal promosi destinasi di lingkungan bandara.
Komitmen itu disampaikan oleh kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Haluoleo, Rudi Richardo, saat memimpin rapat dan peninjauan areal promosi destinasi wisata di Bandara Haluloeo, Senin, dan dihadiri seluruh perwakilan pemerintah daerah (pemda) kabupaten kota dan pemprov Sultra.
Rudi menyebutkan, dukungan yang diberikan bandara yakni areal branding tujuan wisata, areal promosi produk unggulan berkualitas dan pusat informasi turis.
"Bandara Haluoleo menyiapkan areal publik sebagai ruang promosi untuk Pemda se Sultra agar mempromosikan destinasi wisata unggulan termasuk produk unggulan," kata Rudi.
Rudi menjelaskan, bandar udara merupakan salah satu pintu gerbang keluar masuknya investor yang menggunakan pesawat udara sehingga sangat berpotensi menjadi areal promosi potensi daerah baik pariwisata, produk unggulan, potensi pertambanga dan berbagai potensi lainnya.
"Karena itu, kami berharap semua potensi unggulan kabupaten kota, bisa terpampang di bandara melalui branding pada space yang tersedia," katanya.
Seluruh perwakilan kabupaten kota mengapresiasi dukungan dan inisiatif dari pihak bandara yang menyediakan space untuk promosi wisata dan produk unggulan tersebut.
Usai rapat dan dialog dengan para peserta rapat, dilanjutkan dengan peninjauan areal atau space yang disediakan pihak bandara sebagai tempat branding destinasi wisata dan promosi produk unggulan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahruddin Nurdin, mengatakan dukungan dan partisipasi pihak Bandara Haluoleo tersebut akan mempercepat dan memaksimalkan upaya promosi wisata yang dilakukan pemerintah setempat.
"Kami sudah dipercaya untuk menyusun master plan dan layout plan pemasangan branding wisata unggulan kabupaten kota di bandara ini dan penataan areal sentra Deranasda. Secepatnya akan kami realisasikan sehingga tujuan kegiatan ini bisa segera terwujud, dan seluruh space yang disediakan bandara bisa dipenuhi branding destinasi wisata dan produk unggulan," katanya.
Adapun pihak-pihak yang akan hadir dalam rapat itu adalah Kepala Biro Ekonomi Setda Sultra, La Ode Mustari, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahrudn Nurdin, Kepaala Dinas Perindag SUltra, Siti Saleha, kepala Dinas pariwisata kabupaten kota se-Sultra, Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten kota se-Sultra, dan DPD ASITA Sultra.
Komitmen itu disampaikan oleh kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Haluoleo, Rudi Richardo, saat memimpin rapat dan peninjauan areal promosi destinasi wisata di Bandara Haluloeo, Senin, dan dihadiri seluruh perwakilan pemerintah daerah (pemda) kabupaten kota dan pemprov Sultra.
Rudi menyebutkan, dukungan yang diberikan bandara yakni areal branding tujuan wisata, areal promosi produk unggulan berkualitas dan pusat informasi turis.
"Bandara Haluoleo menyiapkan areal publik sebagai ruang promosi untuk Pemda se Sultra agar mempromosikan destinasi wisata unggulan termasuk produk unggulan," kata Rudi.
Rudi menjelaskan, bandar udara merupakan salah satu pintu gerbang keluar masuknya investor yang menggunakan pesawat udara sehingga sangat berpotensi menjadi areal promosi potensi daerah baik pariwisata, produk unggulan, potensi pertambanga dan berbagai potensi lainnya.
"Karena itu, kami berharap semua potensi unggulan kabupaten kota, bisa terpampang di bandara melalui branding pada space yang tersedia," katanya.
Seluruh perwakilan kabupaten kota mengapresiasi dukungan dan inisiatif dari pihak bandara yang menyediakan space untuk promosi wisata dan produk unggulan tersebut.
Usai rapat dan dialog dengan para peserta rapat, dilanjutkan dengan peninjauan areal atau space yang disediakan pihak bandara sebagai tempat branding destinasi wisata dan promosi produk unggulan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahruddin Nurdin, mengatakan dukungan dan partisipasi pihak Bandara Haluoleo tersebut akan mempercepat dan memaksimalkan upaya promosi wisata yang dilakukan pemerintah setempat.
"Kami sudah dipercaya untuk menyusun master plan dan layout plan pemasangan branding wisata unggulan kabupaten kota di bandara ini dan penataan areal sentra Deranasda. Secepatnya akan kami realisasikan sehingga tujuan kegiatan ini bisa segera terwujud, dan seluruh space yang disediakan bandara bisa dipenuhi branding destinasi wisata dan produk unggulan," katanya.
Adapun pihak-pihak yang akan hadir dalam rapat itu adalah Kepala Biro Ekonomi Setda Sultra, La Ode Mustari, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahrudn Nurdin, Kepaala Dinas Perindag SUltra, Siti Saleha, kepala Dinas pariwisata kabupaten kota se-Sultra, Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten kota se-Sultra, dan DPD ASITA Sultra.