Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 1.882 pelajar SD dan SMP di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara mendapatkan beasiswa dari program pendidikan bersinar tahap pertama tahun 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Wakatobi, Nur Saleh melalaui pesan WhatsApp yang diterima, Minggu mengatakan, untuk tahap pertama atau semester satu ada 1.882 siswa yang mendapatkan beasiswa Pendidikan Bersinar yang terdiri dari 1.385 siswa SD, dan 497 siswa SMP.
Jumlah penerima meliputi kecamatan Wangi-wangi banyak 300 siswa, Wangi-wangi Selatan 281 siswa, Kaledupa 178 siswa, Kaledupa Selatan 139 siswa, Tomia 138 siswa, Tomia Timur 139 siswa, Binongko 134 siswa, dan Kecamatan Togo Binongko 76 siswa.
Sedangkan tingkat SMP, di antaranya Kecamatan Wangi-wangi sebanyak 101 siswa, Wangi-wangi Selatan 93 siswa, Kaledupa 67 siswa, Kaledupa Selatan 55 siswa, Tomia 37 siswa, Tomia Timur 87 siswa, Binongko 45 siswa, dan Kecamatan Togo Binongko 15 siswa.
Nur Saleh mengatakan, bantuan pendidikan kepada keluarga tidak mampu ini bertujuan, menekan angka putus sekolah di Wakatobi.
"Jadi data penerima beasiswa pun diambil dari sekolah masing-masing guna tidak terjadinya pemberian bantuan berulang kepada siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)," ujaranya.
Program dari bupati Wakatobi ini termuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2017 tentang tata cara pemberian beasiswa. Jadi siswa miskin yang tidak menerima bantuan PIP, kami masukan di program pendidikan bersinar, jelas Nur Saleh.
Dikatakan, nominal bantuan diterima setiap siswa sama dengan PIP. Di semester pertama, tingkat SD menerima Rp225 ribu per siswa dan tingkat SMP Rp375 ribu per siswa diterima melalui rekening siswa.
Tahapan kedua atau semester kedua akan diterima 1.156 siswa, terdiri dari 773 siswa SD dan 383 siswa SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Wakatobi, Nur Saleh melalaui pesan WhatsApp yang diterima, Minggu mengatakan, untuk tahap pertama atau semester satu ada 1.882 siswa yang mendapatkan beasiswa Pendidikan Bersinar yang terdiri dari 1.385 siswa SD, dan 497 siswa SMP.
Jumlah penerima meliputi kecamatan Wangi-wangi banyak 300 siswa, Wangi-wangi Selatan 281 siswa, Kaledupa 178 siswa, Kaledupa Selatan 139 siswa, Tomia 138 siswa, Tomia Timur 139 siswa, Binongko 134 siswa, dan Kecamatan Togo Binongko 76 siswa.
Sedangkan tingkat SMP, di antaranya Kecamatan Wangi-wangi sebanyak 101 siswa, Wangi-wangi Selatan 93 siswa, Kaledupa 67 siswa, Kaledupa Selatan 55 siswa, Tomia 37 siswa, Tomia Timur 87 siswa, Binongko 45 siswa, dan Kecamatan Togo Binongko 15 siswa.
Nur Saleh mengatakan, bantuan pendidikan kepada keluarga tidak mampu ini bertujuan, menekan angka putus sekolah di Wakatobi.
"Jadi data penerima beasiswa pun diambil dari sekolah masing-masing guna tidak terjadinya pemberian bantuan berulang kepada siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)," ujaranya.
Program dari bupati Wakatobi ini termuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2017 tentang tata cara pemberian beasiswa. Jadi siswa miskin yang tidak menerima bantuan PIP, kami masukan di program pendidikan bersinar, jelas Nur Saleh.
Dikatakan, nominal bantuan diterima setiap siswa sama dengan PIP. Di semester pertama, tingkat SD menerima Rp225 ribu per siswa dan tingkat SMP Rp375 ribu per siswa diterima melalui rekening siswa.
Tahapan kedua atau semester kedua akan diterima 1.156 siswa, terdiri dari 773 siswa SD dan 383 siswa SMP.