Andoolo (Antaranews Sultra) - Perusahaan Daaerah (Perusda) Konawe Selatan, Sulaawesi Tenggara (Sultra), menyatakan meraih keunguntan pada 2017 sebesar Rp4,355 miliar.

"Untuk kinerja keuangan, pendapatan usaha Perusda meraih Rp4.355.244.423, tahun 2017," kata Direktur Perusda konawe Selatan, Arief Rahman, saat rapat umum pemegang saham (RUPS) 2017 di salah satu hotel di Ranomeeto Konawe Selatan, Sabtu.

Ia mengatakan, peendapatan itu mengalami peningkatan signifikan dibanding pendapatan tahun 2016 hanya RP2.937.546.864.

Dari pendapatan itu kata Arief, diperoleh laba bersih atau setelah pajak untuk tahun 2017 sebesar Rp1.346.951.860, atau naik dibanding tahun 2016 senilai Rp1.303.468.686.61.

"Dari pendapatan bersih itu, kami telah menyetor deviden ke Pemda 55 persen dengan nilai Rp740.823.523 dan cadangan umum 45 persen atau Rp606.128.337.

Arief bertekad perusahaan yang dipimpinnya itu terus akan mengejar dan tingkatkan serta lampaui sesuai target Rp1 miliar yang diberikan Pemda dan DPRD Konawe Selatan.

"Untuk laporan posisi keuangan (Neraca) dalam jutaan Perusda yang terdiri dari aset dan kewajiban serta ekuitas, secara totalnya untuk tahun 2017 sebesar Rp7.342,63 naik dibandingkan tahun 2016 senilai Rp6.107,77 disebabkan adanya peningkatan piutang usaha sebesar Rp917.946.636,80 dari tahun 2017 Rp3.615.978.803,50 dibanding tahun 2016 sejumlah Rp2.698.014.166,70, selaras dengan peningkatan rasio likuiditas perusahaan sebesar 292,49 persen atas current ratio," ucapnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024