Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kolaka Timur, melakukan upaya jemput bola mendatangi warga di berbagai tempat untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik.
Kepala Disdukcapil Kolaka Timur, Anwar Hamzah melalui pesan WhatsApp, Kamis mengatakan jemput bola yang dilakukan ini sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar bisa segera memiliki e-KTP.
"Apalagi pada tahun ini akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Pilcaleg dan Pilpres 2019 sebab masyarakat yang belum memiliki KTP di pastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya," ucapnya.
Untuk itu kata Anwar Hamzah, dengan melakukan upaya jemput bola yang di lakukan di setiap desa, pasar-pasar dan sekolah ? sekolah bisa memudahkan masyarakat untuk bisa memperoleh Kartu Tanda Penduduk.
"Tahun ini karena kita menghadapi pilkada dan pilcaleg serta pilpres tidak bisa memilih orang kalau tidak mempunyai e-KTP sehingga kita sekarang menjemput bola ke lapangan, baik di desa, pasar dan sekolah-sekolah," tutur Anwar Hamzah.
Menurut dia, selain melakukan upaya jemput bola dilapangan pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman kantor Disdukcapil Koltim dan dipastikan akan dilayani setiap saat tanpa harus mengeluarkan biaya apapun atau gratis.
Baca juga: Bawaslu Sultra buka posko pengaduan non-KTP elektronik
"Jadi kita siang malam tanpa ada waktu untuk libur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan perekaman e-KTP," pintannya
Lebih lanjut Kadis Dukcapil Koltim Anwar Hamzah mengatakan saat ini berdasarkan data yang di miliki sudah sekitar 80 persen masyarakat kabupaten Kolaka Timur melakukan perekaman sementara sisanya masih terus dilakukan imbauan agar segera melakukan perekaman e-KTP.
(T.A056/B/M019/M019) 05-04-2018 06:47:51
Kepala Disdukcapil Kolaka Timur, Anwar Hamzah melalui pesan WhatsApp, Kamis mengatakan jemput bola yang dilakukan ini sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar bisa segera memiliki e-KTP.
"Apalagi pada tahun ini akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Pilcaleg dan Pilpres 2019 sebab masyarakat yang belum memiliki KTP di pastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya," ucapnya.
Untuk itu kata Anwar Hamzah, dengan melakukan upaya jemput bola yang di lakukan di setiap desa, pasar-pasar dan sekolah ? sekolah bisa memudahkan masyarakat untuk bisa memperoleh Kartu Tanda Penduduk.
"Tahun ini karena kita menghadapi pilkada dan pilcaleg serta pilpres tidak bisa memilih orang kalau tidak mempunyai e-KTP sehingga kita sekarang menjemput bola ke lapangan, baik di desa, pasar dan sekolah-sekolah," tutur Anwar Hamzah.
Menurut dia, selain melakukan upaya jemput bola dilapangan pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman kantor Disdukcapil Koltim dan dipastikan akan dilayani setiap saat tanpa harus mengeluarkan biaya apapun atau gratis.
Baca juga: Bawaslu Sultra buka posko pengaduan non-KTP elektronik
"Jadi kita siang malam tanpa ada waktu untuk libur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan perekaman e-KTP," pintannya
Lebih lanjut Kadis Dukcapil Koltim Anwar Hamzah mengatakan saat ini berdasarkan data yang di miliki sudah sekitar 80 persen masyarakat kabupaten Kolaka Timur melakukan perekaman sementara sisanya masih terus dilakukan imbauan agar segera melakukan perekaman e-KTP.
(T.A056/B/M019/M019) 05-04-2018 06:47:51