Kendari (Antaranews Sultra) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kota Kendari, hari pertama, Senin, berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra, Damsid, usai meninjau pelaksanaan UNBK pada emam SMK di Kendari, Senin, mengatakan pantauan pada seluruh SMK di Kendari semua berjalan lancar.
"Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UNBK dan berjalan lancar seperti yang diharapkan. Semua peserta UNBK dapat mengerjakan soal UN dengan baik," kata Damsid.
Ia mengaku, untuk jaringan internet dan listrik yang tersedia di lokasi ujian tidak ada kendala, kecuali di SMKN 5 Kendari ada masalah kerena di pemukiman daerah itu sering mati listrik tapi bisa diatasi dengan mengunakan genset.
"Kita bersyukur hari pertama pelaksanaan UNBK di Kota Kendari berjalan lancar dan aman. Jaringan internet dan listrik cukup bagus," katanya.
Ia berharap pelaksanaan UNBK ini, bukan hanya di Kota Kendari yang lancar dan aman tetapi di seluruh Kabupaten dan Kota di Sultra.
"Saya yakin pelaksanaan UNBK tingkat SMK sederajat sampai ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dipastikan lancar, sebab, segala sesuatu sudah dipersiapkan baik itu dari jaringan internet, Listrik dan komputer," katanya.
Damsid meminta kepada seluruh siswa dan siswi untuk tidak panik jika terjadi pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebab, pihak sekolah sudah mempersiapakan genset, untuk mengantisipasi terjadi hal tersebut.
Damsid mengaku, akan selalu berkoordinasi dengan pihak Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra untuk meminta pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK mulai dari tingkat SMA sederajat.
Disebutkan, sebanyak 9.487 siswa Sekolah menegah kejuruan (SMK) di Sultra mengikuti ujian nasional berbasis komputer tahun pelajaran 2017/2018.
"Peserta ujian nasional tersebar pada 144 sekolah yang terdiri atas 93 sekolah negeri dan 51 sekolah swasta yang tersebar di 17 kabupaten kota," kata Damsid.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra, Damsid, usai meninjau pelaksanaan UNBK pada emam SMK di Kendari, Senin, mengatakan pantauan pada seluruh SMK di Kendari semua berjalan lancar.
"Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UNBK dan berjalan lancar seperti yang diharapkan. Semua peserta UNBK dapat mengerjakan soal UN dengan baik," kata Damsid.
Ia mengaku, untuk jaringan internet dan listrik yang tersedia di lokasi ujian tidak ada kendala, kecuali di SMKN 5 Kendari ada masalah kerena di pemukiman daerah itu sering mati listrik tapi bisa diatasi dengan mengunakan genset.
"Kita bersyukur hari pertama pelaksanaan UNBK di Kota Kendari berjalan lancar dan aman. Jaringan internet dan listrik cukup bagus," katanya.
Ia berharap pelaksanaan UNBK ini, bukan hanya di Kota Kendari yang lancar dan aman tetapi di seluruh Kabupaten dan Kota di Sultra.
"Saya yakin pelaksanaan UNBK tingkat SMK sederajat sampai ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dipastikan lancar, sebab, segala sesuatu sudah dipersiapkan baik itu dari jaringan internet, Listrik dan komputer," katanya.
Damsid meminta kepada seluruh siswa dan siswi untuk tidak panik jika terjadi pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebab, pihak sekolah sudah mempersiapakan genset, untuk mengantisipasi terjadi hal tersebut.
Damsid mengaku, akan selalu berkoordinasi dengan pihak Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra untuk meminta pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK mulai dari tingkat SMA sederajat.
Disebutkan, sebanyak 9.487 siswa Sekolah menegah kejuruan (SMK) di Sultra mengikuti ujian nasional berbasis komputer tahun pelajaran 2017/2018.
"Peserta ujian nasional tersebar pada 144 sekolah yang terdiri atas 93 sekolah negeri dan 51 sekolah swasta yang tersebar di 17 kabupaten kota," kata Damsid.