Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melakukan berbagai aksi untuk mendukung pencegahan korupsi sedini mungkin di daerah ini.

Ketua KAD Sultra La Mandi di Kendari, Senin, mengatakan keberadaan KAD merupakan perpanjangan tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah-daerah dalam pencegahan korupsi antara pelaku usaha dan birokrasi.

"Kehadiran KAD di Sultra ini akan membawa angin segar bagi pengusaha, birokrasi dan tentunya bagi masyarakat. Karena kita tahu daerah ini termasuk yang rawan terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme," katanya pula.

Selain itu, kata dia lagi, penting kehadiran KAD karena setiap pejabat yang tersandung masalah korupsi di KPK selalu ada pengusaha yang terlibat di dalamnya.

"Karena itu kehadiran KAD kita harapkan semua sadar dan mampu menahan terjadi korupsi di Sultra ini," kata dia.

Menurutnya lagi, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mencegah korupsi, pihaknya akan memberikan sosialisasi dan pemahaman sedini mungkin terkait bahaya korupsi kepada pelajar.

"Untuk birokrasi nantinya kami akan lakukan sosialisasi, bila perlu ada sidak, sehingga pencegahan itu terlaksana dengan baik," katanya pula.

Baca juga: KPK-Pemprov Sultra tanda tangani komitmen pencegahan korupsi

KAD merupakan lembaga bentukan dari KPK untuk membantu pencegahan korupsi di daerah yang berisi pengusaha di Kamar Dagang dan Industri (KADIN), organisasi perangkat daerah (OPD), dan asosisasi pengusaha.


(T.KR-SPR/B/B014/B014) 02-04-2018 06:35:16

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024