Kendari (Antaranews Sultra) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota kendari, Sulawesi Tenggara, La Ode Ashar, meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat untuk intens melakukan sidak kepada berbagai supermarket terkait adanya tiga merk ikan kaleng yang mengandung cacing.

"Kami meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Kendari untuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak disemua supermarket khususnya di Kota Kendari," kata Ashar, di Kendari, Jumat.

Ia juga mengharapkan pihak terkait memperketat pengawasan peredaran tiga produk ikan kaleng yang mengandung cacing tersebut agar tidak diperjaulbelikan.

Disebutkan, tiga merk ikan kaleng mengandung cacing tersebut, yakni Farmerjack, dengan nomor izin edar (NIE) BPOM RI ML 543929007175 nomor bats 3502/01106 35 1 356.

"Kemudian merek IO, NIE BPOM RI ML 70004, nomor bets 370/12 Oktober 2020 dan merek HOKI, NIE BPOM RI ML 543909501660 dengan nomor bets 3502/01103," katanya.

Berasarkan info yang diterima, kata Ashar, ketiga merk tersebut positif mengandung cacing, setelah melalui hasil pemeriksaan dan pengujian BPOM RI.

"Hasil uji laboratorium BPOM ditemukan cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat ukuran 425 gram beberapa waktu lalu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024