Kolaka (Antaranews Sultra) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kolaka masih menunggu realisasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Sultra.
Kepala Dispora Kolaka Hasbir Jaya Razak, Rabu mengatakan, hingga kini dukungan di lapangan baru sebatas melakukan penghitungan RAB mengenai pembenahan beberapa gedung olahraga (venue) cabang olahraga.
"Saat ini konsultan sudah mulai menghitung rincian anggaran pembenahan beberapa venue," katanya.
Menurutnya Kolaka sebagai tuan rumah Porprov Sultra masih terkendala dana pembenahan sarana olahraga yang akan digunakan pada perhelatan olahraga empat tahunan itu.
Namun, Kolaka sebagai tuan rumah sudah menyiapkan langkah-langkah percepatan pembangunan melalui mekanisme berdasarkan peraturan bupati.
"Kalau memang anggarannya cepat cair maka mekanisme percepatan pembangunan melalui tayang lelang sesuai dengan peraturan bupati," ungkap Hasbir.
Mantan Sekretaris Bappeda Kolaka itu juga menjelaskan bersama dengan sekretaris daerah sudah melakukan kordinasi dengan BPKAD Provinsi Sultra terkait anggaran proprov.
Pihak BPKAD Sultra, kata dia, akan berkonsultasi kepada Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri terkait perubahan nomenklatur nama tuan rumah porprov Sultra.
"Informasi dari BPKAD Sultra melakukan konsultasi dulu mengenai perubahan nama tuan rumah penyelenggara porprov," jelas Hasbir.
Sebelumnya Kabupaten Kolaka Utara ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov Sultra, tetapi terkendala teknis sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan amanah itu kepada Kabupaten Kolaka.
Kepala Dispora Kolaka Hasbir Jaya Razak, Rabu mengatakan, hingga kini dukungan di lapangan baru sebatas melakukan penghitungan RAB mengenai pembenahan beberapa gedung olahraga (venue) cabang olahraga.
"Saat ini konsultan sudah mulai menghitung rincian anggaran pembenahan beberapa venue," katanya.
Menurutnya Kolaka sebagai tuan rumah Porprov Sultra masih terkendala dana pembenahan sarana olahraga yang akan digunakan pada perhelatan olahraga empat tahunan itu.
Namun, Kolaka sebagai tuan rumah sudah menyiapkan langkah-langkah percepatan pembangunan melalui mekanisme berdasarkan peraturan bupati.
"Kalau memang anggarannya cepat cair maka mekanisme percepatan pembangunan melalui tayang lelang sesuai dengan peraturan bupati," ungkap Hasbir.
Mantan Sekretaris Bappeda Kolaka itu juga menjelaskan bersama dengan sekretaris daerah sudah melakukan kordinasi dengan BPKAD Provinsi Sultra terkait anggaran proprov.
Pihak BPKAD Sultra, kata dia, akan berkonsultasi kepada Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri terkait perubahan nomenklatur nama tuan rumah porprov Sultra.
"Informasi dari BPKAD Sultra melakukan konsultasi dulu mengenai perubahan nama tuan rumah penyelenggara porprov," jelas Hasbir.
Sebelumnya Kabupaten Kolaka Utara ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov Sultra, tetapi terkendala teknis sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan amanah itu kepada Kabupaten Kolaka.