Kendari (Antaranews Sultra) - Komite (organisasi mitra sekolah) menggalang dana swadaya orang tua siswa untuk mendukung persiapan siswa/siswi Madrasa Tsnawiyah (MTs) menghadapi ujin nasional berbasis komputer (UNBK).
Ketua Komite MTs Negeri 1 Kendari Muhammad Amir di Kendari, Senin, mengatakan kebijakan Kementrian Agama tentang pelaksanaan UNBK belum didukung sarana prasarana yang memadai.
"Komputer yang tersedia untuk UNBK di MTs 1 Kendari hanya 120 unit sementara kebutuhan ideal 160 unit. Berarti kekurangan komputer 40 unit sehingga komite menggagas swadaya orang tua," kata Amir.
Selain pembiayaan kebutuhan pengadaan komputer persiapan UNBK juga komite MTs 1 Kendari mengajak orang tua siswa untuk swadaya membiayai tambahan belajar serta seremoni perpisahan siswa kelas IX.
"Ya, setelah dirinci secara cermat melibatkan orang tua bersama komite sekolah maka disepakati swadaya orang tua siswa untuk kebutuhan menghadapi UNBK sebesar Rp358.000 per siswa," kata Amir.
Baca juga: 161 SMA sederajat Sultra siap menggelar unbk
Pendanaan yang bersumber dari swadaya orang tua siswa tetap memperhatikan kemampuan siswa atau orang tua siswa yang bersangkutan sehingga tidak terkesan memberatkan.
Kepala Sekolah MTs 1 Kendari La Duku mengatakan pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa tahun ini seluruh sekolah menengah lingkup Kementrian Agama menyelenggarakan UNBK.
"Sarana dan prasarana berupa komputer masih kurang 40 unit dari kebutuhan ideal 160 unit. Pihak komite selaku mitra memfasilitasi kepentingan anak didik bersama orang tua untuk mengatasi hal tersebut," kata La Duku.
Swadaya pendanaan yang besarannya mencapai Rp358.000 per siswa juga termasuk seremoni perpisahan, honor guru mata pelajaran pengayaan dan pengadaan jaringan internet.
Ketua Komite MTs Negeri 1 Kendari Muhammad Amir di Kendari, Senin, mengatakan kebijakan Kementrian Agama tentang pelaksanaan UNBK belum didukung sarana prasarana yang memadai.
"Komputer yang tersedia untuk UNBK di MTs 1 Kendari hanya 120 unit sementara kebutuhan ideal 160 unit. Berarti kekurangan komputer 40 unit sehingga komite menggagas swadaya orang tua," kata Amir.
Selain pembiayaan kebutuhan pengadaan komputer persiapan UNBK juga komite MTs 1 Kendari mengajak orang tua siswa untuk swadaya membiayai tambahan belajar serta seremoni perpisahan siswa kelas IX.
"Ya, setelah dirinci secara cermat melibatkan orang tua bersama komite sekolah maka disepakati swadaya orang tua siswa untuk kebutuhan menghadapi UNBK sebesar Rp358.000 per siswa," kata Amir.
Baca juga: 161 SMA sederajat Sultra siap menggelar unbk
Pendanaan yang bersumber dari swadaya orang tua siswa tetap memperhatikan kemampuan siswa atau orang tua siswa yang bersangkutan sehingga tidak terkesan memberatkan.
Kepala Sekolah MTs 1 Kendari La Duku mengatakan pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa tahun ini seluruh sekolah menengah lingkup Kementrian Agama menyelenggarakan UNBK.
"Sarana dan prasarana berupa komputer masih kurang 40 unit dari kebutuhan ideal 160 unit. Pihak komite selaku mitra memfasilitasi kepentingan anak didik bersama orang tua untuk mengatasi hal tersebut," kata La Duku.
Swadaya pendanaan yang besarannya mencapai Rp358.000 per siswa juga termasuk seremoni perpisahan, honor guru mata pelajaran pengayaan dan pengadaan jaringan internet.