Kendari (Antaranews Sultrs) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menambah armada penyeberangan ferry di pelabuhan Amolengo-Labuan, menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi ke-XXVI yang digelar di Kabupaten Buton Utara pada 20 Maret 2018.
"Untuk mendukung kegiatan itu, maka kami akan tambah satu unit armada di pelabuhan penyebrangan tersebut," kata Kepala Dishub Sultra, Hado Hasina, di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, kebijakan itu untuk memenuhi permintaan dari Pemerintah setempat, dalam hal ini, Bupati Buton Utara, Abu Hasan.
"Jadi mau tidak mau kami harus penuhi, sebab, ini juga bagian dari tugas kami," ujarnya.
Armada Ferry itu nantinya akan difungsikan untuk mengangkut para peserta atau kafilah MTQ serta pendukung atau penggembira dari masing-masing daerah yang dari luar daerah melalui jalur laut penyebrangan Amolengo di Kabupaten Konawe Selatan menuju Labuan Bajo di Buton Utara.
"Penyebrangan Amolengo-Labaun hanya ada satu unit ferry yang disiapkan untuk penyebrangan. Karena akan melonjaknya penumpang saat kegiatan maka harus ada penambahan satu unit armada ferry," katanya.
Tambahan armada ferry itu akab mulai beroperasi pada 12 maret 2018.(KR-SPR)
"Untuk mendukung kegiatan itu, maka kami akan tambah satu unit armada di pelabuhan penyebrangan tersebut," kata Kepala Dishub Sultra, Hado Hasina, di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, kebijakan itu untuk memenuhi permintaan dari Pemerintah setempat, dalam hal ini, Bupati Buton Utara, Abu Hasan.
"Jadi mau tidak mau kami harus penuhi, sebab, ini juga bagian dari tugas kami," ujarnya.
Armada Ferry itu nantinya akan difungsikan untuk mengangkut para peserta atau kafilah MTQ serta pendukung atau penggembira dari masing-masing daerah yang dari luar daerah melalui jalur laut penyebrangan Amolengo di Kabupaten Konawe Selatan menuju Labuan Bajo di Buton Utara.
"Penyebrangan Amolengo-Labaun hanya ada satu unit ferry yang disiapkan untuk penyebrangan. Karena akan melonjaknya penumpang saat kegiatan maka harus ada penambahan satu unit armada ferry," katanya.
Tambahan armada ferry itu akab mulai beroperasi pada 12 maret 2018.(KR-SPR)