Kendari (Antaranews Sultra) - Seorang nelayan Rasidin (64) yang tenggelam bersama perahu yang digunakan untuk memancing di Perairan Batugong, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sejak Senin (5/3), ditemukan dalam keadan selamat, Selasa.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, mengatakan pada Selasa pukul 06.00 Wita, tim rescue Basarnas bersama unsur terkait melanjutkan operasi hari kedua setelah kemarin (5/3) pencarian dilakukan hingga pukul 04.00 Wita.
"Pagi dini hari tadi terhadap satu orang korban Rasidin (64) yang hilang di Perairan Batugong Kabupaten Konawe, dilakukan pencarian lagi," katanya.
Dikatakan, saat pencarian di sekitar lokasi tempat kejadian musibah, cuaca cerah dengan ketinggian ombak 0,5 meter.
Sedangkan unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Lalunggasumeeto 4 orang, Babinsa Lalonggasumeeto 1 orang, Pegawai Kecamatan Lalonggasumeeto 4 orang, masyarakat nelayan 20 orang.
"Alat yang digunakan satu unit RIB dan satu unit rubber boat milik Basarnas Kendari, 6 buah longboat milik nelayan setempat," ujarnya.
Pada pukul 09.40 Wita, kata Wahyudi, korban berhasil ditemukan di sekitar Perairan Batugong dalam keadaan selamat dan terapung oleh sebuah `speed` yang melintas milik salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di daerah Morowali.
"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi sar terhadap satu orang hilang di Perairan Batugong dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, mengatakan pada Selasa pukul 06.00 Wita, tim rescue Basarnas bersama unsur terkait melanjutkan operasi hari kedua setelah kemarin (5/3) pencarian dilakukan hingga pukul 04.00 Wita.
"Pagi dini hari tadi terhadap satu orang korban Rasidin (64) yang hilang di Perairan Batugong Kabupaten Konawe, dilakukan pencarian lagi," katanya.
Dikatakan, saat pencarian di sekitar lokasi tempat kejadian musibah, cuaca cerah dengan ketinggian ombak 0,5 meter.
Sedangkan unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Lalunggasumeeto 4 orang, Babinsa Lalonggasumeeto 1 orang, Pegawai Kecamatan Lalonggasumeeto 4 orang, masyarakat nelayan 20 orang.
"Alat yang digunakan satu unit RIB dan satu unit rubber boat milik Basarnas Kendari, 6 buah longboat milik nelayan setempat," ujarnya.
Pada pukul 09.40 Wita, kata Wahyudi, korban berhasil ditemukan di sekitar Perairan Batugong dalam keadaan selamat dan terapung oleh sebuah `speed` yang melintas milik salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di daerah Morowali.
"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi sar terhadap satu orang hilang di Perairan Batugong dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.