Kendari (Antaranews Sultra) - Perahu nelayan milik Rasidin (64) yang digunakan untuk memancing tenggelam di Perairan Batugong Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, mengatakan pada pukul 17.30 Wita Basarnas Kendari menerima info dari Supriadi, anggota Polsek Lalonggasumeeto bahwa pada pukul 16.00 Wita satu nelayan bernama Rasidin (64) mengalami musibah tenggelam.
"Korban merupakan warga Desa Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Perahu atau longboat yang digunakan korban untuk memancing di perairan Batugong bocor dan tenggelam," katanya.
Berdasarkan laporan dari Polsek Lalonggasumeeto, korban saat ini masih selamat dan sedang berpegang di rumpon nelayan di Perairan Batugong.
"Informasi dari pelapor, korban selamat dan mengapung berpegang di rumpon nelayan, hanya perahu yang digunakan yang tenggelam," ujarnya.
Setelah mendapat laporan tersebut, kata Wahyudi, pada pukul 17.38 Wita Tim Rescue Basarnas Kendari menggunakan satu unit rescue car menuju tempat kejadian musibah.
"Tim rescue juga membawa satu unit ambulance dan satu unit rubber boat diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR," katanya.
Berbagai pihak terkait ikut dalam upaya mengevakuasi korban tersebut seperti kepolisian dan warga atau nelayan setempat.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, mengatakan pada pukul 17.30 Wita Basarnas Kendari menerima info dari Supriadi, anggota Polsek Lalonggasumeeto bahwa pada pukul 16.00 Wita satu nelayan bernama Rasidin (64) mengalami musibah tenggelam.
"Korban merupakan warga Desa Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Perahu atau longboat yang digunakan korban untuk memancing di perairan Batugong bocor dan tenggelam," katanya.
Berdasarkan laporan dari Polsek Lalonggasumeeto, korban saat ini masih selamat dan sedang berpegang di rumpon nelayan di Perairan Batugong.
"Informasi dari pelapor, korban selamat dan mengapung berpegang di rumpon nelayan, hanya perahu yang digunakan yang tenggelam," ujarnya.
Setelah mendapat laporan tersebut, kata Wahyudi, pada pukul 17.38 Wita Tim Rescue Basarnas Kendari menggunakan satu unit rescue car menuju tempat kejadian musibah.
"Tim rescue juga membawa satu unit ambulance dan satu unit rubber boat diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR," katanya.
Berbagai pihak terkait ikut dalam upaya mengevakuasi korban tersebut seperti kepolisian dan warga atau nelayan setempat.