Kendar (Antaranews Sultra) - Sebanyak 15.212 siswa di Sulawesi Tenggara terdaftar sebagai peserta dan siap mengikuti Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Ketua panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Kendari, Dr Husain Insawan, di Kendari, Senin, mengatakan data tersebut berdasarkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa pada laman www.pdss.span-ptkin.ac.id yang telah ditutup pada Sabtu (3/3) pukul 24.00 wita.

"Dalam laman tersebut, sebanyak 161 sekolah di Sultra telah mengisi PDSS, lima di antaranya belum melakukan finalisasi data sehingga tidak berhak mengikuti seleksi tersebut," katanya.

Ia mengatakan, tingkat keketatan jalur tersebut relatif tinggi dibandingkan jalur penerimaan lainnya seperti UM PTKIN dan jalur mandiri.

"Siswa kelas XII se-Sultra akan berkompetisi memperebutkan kuota penerimaan mahasiswa baru IAIN Kendari melalui jalur bebas tes atau jalur undangan ini yakni sebanyak 1.080 orang. Jika keseluruhan calon pendaftar tadi melakukan mendaftarkan diri melalui laman www.siswa.span-ptkin.ac.id maka dipastikan tingkat keketatannya sangat tinggi," katanya.

Menurut dia, siswa yang telah terdaftar sebagai peserta SPAN PTKIN telah mendapatkan id pendaftaran dan password login siswa yang diunduh oleh pihak sekolah.

"Calon pendaftar berhak memilih 57 Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri di seluruh Indonesia termasuk IAIN Kendari.

Dijelaskan, jalur SPAN PTKIN selalu menjadi primadona bagi calon mahasiswa baru, karena pada seleksi ini tidak dipungut biaya apapun dan tanpa melalui tes tertulis.

"Kelulusan calon mahasiswa ditentukan oleh prestasi selama menjadi siswa pada MA/SMA/SMK sederajat sejak menginjak kelas X sampai kelas XII," katanya.

Keuntungan lainnya, kata Husain, mereka yang lolos pada SPAN PTKIN dan merupakan peraih peringkat I sampai peringkat V di sekolah, berhak direkomendasikan oleh pihak sekolah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi.

"Tahun ini kita mencoba mengintegrasikan SPAN PTKIN dengan program beasiswa bidikmisi dengan memberikan kewenangan kepada pihak sekolah untuk merekomendasikan calon beasiswa penerima beasiswa bidikmisi senilai Rp13 juta per tahun. Kuota penerima bidikmisi tahun ini sebanyak 160 orang," katanya.

Ia menambahkan, jumlah Sekolah yang melakukan pengisian PDSS tahun ini meningkat hampir 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Peningkatan tersebut berkaitan dengan tingginya minat siswa sebagai dampak dari pelaksanaan sosialisasi SPAN PTKIN yang lebih masif di 17 kabupaten kota se-Sulawesi Tenggara," pungkasnya

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024