Kolaka (Antaranews Sultra) - PT. Antam Tbk UBPN Sultra menggelar lomba peningkatan kapasitas kader pos pelayanan terpadu (posyandu) se-Kecamatan Pomalaa guna terwujudnya masyarakat sehat.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Kamrullah, Senin, mengatakan, program ini merupakan rangkaian kegiatan tahun sebelumnya berupa pelatihan kader posyandu yang bertujuan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam melakukan revitalisasi posyandu.
"Kegiatan ini sebagai tolok ukur efektifitas pelatihan kader dan sebagai upaya membangkitkan movitasi kader posyandu untuk pelayanan masyarakat," katanya.
Senada dengan itu Vice Presiden HC and CSR Antam Pomalaa, Kamsi, menjelaskan kegiatan itu merupakan program unggulan CSR Antam melalui program revitalisasi posyandu.
"Kader posyandu adalah tugas yang mulia dan merupakan panggilan nurani untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat khususnya dalam pembinaan ibu dan anak." Katanya.
Menurutnya program revitalisasi posyandu itu telah berlangsung sejak 2017 melalui target sasaran penyaluran CSR Antam yang akan dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka pemberdayaan posyandu.
Khusus 2017 kata Kamsi, program revitalisasi posyandu itu fokus pada upaya peningkatan kapasitas para kader melalui lomba kader posyandu serta pemberian bantuan stimulus berupa sarana perlengkapan untuk Posyandu yang ada di Kecamatan Pomalaa.
Sementara Manager CSR Antam, Muhammad Rusdan menjelaskan lomba kader posyandu diikuti 100 kader dari perwakilan 20 posyandu se-Kecamatan Pomalaa yang diselenggarakan di pondok Kumoro.
"Dalam lomba kader ini semua peserta akan mengikuti ujian teori dan penilaian pencatatan dan pelaporan posyandu dalam SIP (Sistem Informasi Posyandu)." katanya.
Sementara dewan juri kata Rusdan melibatkan perwakilan Dinas Kesehatan, BKKBN Kabupaten Kolaka, Kecamatan Pomalaa dan Puskesmas Pomalaa dengan memperebutkan trophy dan dana pembinaan senilai Rp20 Juta.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Kamrullah, Senin, mengatakan, program ini merupakan rangkaian kegiatan tahun sebelumnya berupa pelatihan kader posyandu yang bertujuan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam melakukan revitalisasi posyandu.
"Kegiatan ini sebagai tolok ukur efektifitas pelatihan kader dan sebagai upaya membangkitkan movitasi kader posyandu untuk pelayanan masyarakat," katanya.
Senada dengan itu Vice Presiden HC and CSR Antam Pomalaa, Kamsi, menjelaskan kegiatan itu merupakan program unggulan CSR Antam melalui program revitalisasi posyandu.
"Kader posyandu adalah tugas yang mulia dan merupakan panggilan nurani untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat khususnya dalam pembinaan ibu dan anak." Katanya.
Menurutnya program revitalisasi posyandu itu telah berlangsung sejak 2017 melalui target sasaran penyaluran CSR Antam yang akan dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka pemberdayaan posyandu.
Khusus 2017 kata Kamsi, program revitalisasi posyandu itu fokus pada upaya peningkatan kapasitas para kader melalui lomba kader posyandu serta pemberian bantuan stimulus berupa sarana perlengkapan untuk Posyandu yang ada di Kecamatan Pomalaa.
Sementara Manager CSR Antam, Muhammad Rusdan menjelaskan lomba kader posyandu diikuti 100 kader dari perwakilan 20 posyandu se-Kecamatan Pomalaa yang diselenggarakan di pondok Kumoro.
"Dalam lomba kader ini semua peserta akan mengikuti ujian teori dan penilaian pencatatan dan pelaporan posyandu dalam SIP (Sistem Informasi Posyandu)." katanya.
Sementara dewan juri kata Rusdan melibatkan perwakilan Dinas Kesehatan, BKKBN Kabupaten Kolaka, Kecamatan Pomalaa dan Puskesmas Pomalaa dengan memperebutkan trophy dan dana pembinaan senilai Rp20 Juta.