Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara, mengaku sudah siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Sultra pada 20 Maret 2018.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan, di Kendari, Rabu, mengatakan terkait kesiapan itu sudah dilaporkan kepada penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.
"Saya sudah melaporkan kesiapan Buton Utara sebagai tuan rumah MTQ kepada plt gubernur, sekaligus meminta kesediaan beliau untuk membuka kegiatan itu," katanya.
Ia mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tersebut ada dua hal yang menjadi perhatian utama, pertama mengenai sarana dan prasarana baik menyangkut akomodasi kontingen di 16 kabupaten/kota maupun tempat-tempat penyelenggaraan kegiatan MTQ di 11 titik.
"Sampai hari ini, persiapan itu sudah 95 persen. Beberapa hari terakhir sudah digenjot finalisasi atau finishing terutama arena utama lomba yakni di Islamic Center. Kabar terakhir saya cek, kemungkinan minggu ini semua telah selesai," katanya.
Hal kedua yang menjadi perhatian kata Abu Hasan, terkait persiapan teknis, administrasi peserta MTQ dan soal teknis berkaitan dengan penyelenggaraan setiap jenis lomba.
"Itu juga hampir selesai. Sekarang kita sudah menyiapkan acara awal sebelum pembukaan pada 20 Maret 2018, pada 19 Maret akan dilakukan kegiatan yakni pawai ta'aruf yang akan menyedot banyak peserta," katanya.
Terkait penginapan, katanya, telah menyiapkan hotel yang diprioritaskan untuk dewan hakim yang jumlahnya sekitar 180-an orang termasuk para tamu VIP atau kerhormatan.
"Kalau untuk kontingen lomba dan peninjau dari masing-masing kabupaten kota kita siapkan rumah warga yang layak untuk ditempati, setiap kontingen butuh sekitar 10 rumah," katanya.
Disebutkan, berdasarkan laporan masing-masing kabupaten koa, maka akanmengirimkan peserta kurang lebih 300 orang sehingga diprotesikan peserta yang hadir dia tas 5.000 orang.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan, di Kendari, Rabu, mengatakan terkait kesiapan itu sudah dilaporkan kepada penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.
"Saya sudah melaporkan kesiapan Buton Utara sebagai tuan rumah MTQ kepada plt gubernur, sekaligus meminta kesediaan beliau untuk membuka kegiatan itu," katanya.
Ia mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tersebut ada dua hal yang menjadi perhatian utama, pertama mengenai sarana dan prasarana baik menyangkut akomodasi kontingen di 16 kabupaten/kota maupun tempat-tempat penyelenggaraan kegiatan MTQ di 11 titik.
"Sampai hari ini, persiapan itu sudah 95 persen. Beberapa hari terakhir sudah digenjot finalisasi atau finishing terutama arena utama lomba yakni di Islamic Center. Kabar terakhir saya cek, kemungkinan minggu ini semua telah selesai," katanya.
Hal kedua yang menjadi perhatian kata Abu Hasan, terkait persiapan teknis, administrasi peserta MTQ dan soal teknis berkaitan dengan penyelenggaraan setiap jenis lomba.
"Itu juga hampir selesai. Sekarang kita sudah menyiapkan acara awal sebelum pembukaan pada 20 Maret 2018, pada 19 Maret akan dilakukan kegiatan yakni pawai ta'aruf yang akan menyedot banyak peserta," katanya.
Terkait penginapan, katanya, telah menyiapkan hotel yang diprioritaskan untuk dewan hakim yang jumlahnya sekitar 180-an orang termasuk para tamu VIP atau kerhormatan.
"Kalau untuk kontingen lomba dan peninjau dari masing-masing kabupaten kota kita siapkan rumah warga yang layak untuk ditempati, setiap kontingen butuh sekitar 10 rumah," katanya.
Disebutkan, berdasarkan laporan masing-masing kabupaten koa, maka akanmengirimkan peserta kurang lebih 300 orang sehingga diprotesikan peserta yang hadir dia tas 5.000 orang.