Kolaka (Antaranews Sultra) - Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Anis Pamma, Rabu meminta kepada Pemerintah setempat melakukan identifikasi lahan pertanian milik masyarakat dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.

Menurutnya pupuk bersubsidi yang diberikan Pemerintah Pusat kepada daerah di Sulawesi Tenggara ini hanya sekitar 7.000 ton, tidak bisa mencukupi kebutuhan lahan petani yang ada.

"Luas lahan petani khususnya padi sawah berkisar 12.000 hektar belum lagi tambak 500 hektare ini tidak mencukupi akan kebutuhan pupuk bersubsidi," katanya di Kolaka.

Dinas tanaman pangan dan holtikultura, kata dia, harus melakukan pengawasan bagi penyaluran pupuk bersubsidi bekerja sama dengan distributor sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi untuk masyarakat bisa terpenuhi.

Di Kolaka banyak petani sawah, kata Anis yang memiliki puluhan hektare sehingga tidak layak untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi namun kenyataannya mampu mendapatkan pupuk bantuan pemerintah pusat itu.

"Inilah yang kami minta kepada pihak dinas terkait untuk melakukan identifikasi lahan sehingga bantuan pupuk bersubsidi benar-benar dinikmati oleh petani yang membutuhkan," ungkap politikus Golkar itu.

Pewarta : Darwis Sarkini
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024