Rumbia (Antaranews Sultra) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun-Hugua berjanji akan melakukan pengaspalan jalan dengan kualitas baik di wilayah Kabupaten Bombana jika mereka terpilih pada pilkada 2018.
Komitmen itu tertuang dalam MoU antara Asrun dan Cawagub Sultra Hugua, dengan tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Bombana saat kampanye tatap muka di zona II di Pulau Masaloka Kabupaten Bombana, Selasa.
Dalam MoU tersebut pasangan Asrun-Hugua berjanji akan mengaspal jalan dengan kualitas baik dan akan meningkatkan status beberapa jalan yang ada di Kabupaten Bombana menjadi jalan provinsi.
"Kami punya program memastikan semua jalan provinsi teraspal dengan kualitas baik, sesuai keahlian saya dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk membangun jembatan yang menghubungkan daratan Bombana dengan Pulau Masaloka," kata Asrun, dihadapan ribuan warga.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kabupaten Bombana, Tafdil, mempertegas sikapnya mendukung pasangan Asrun-Hugua pada Pemilihan Gubernur Sultra.
"Mulai saat ini, masyarakat Bombana tidak perlu lagi bertanya-tanya kearah mana dukungan yang saya berikan. Untuk itu Bombana harus menang besar agar poin-poin dalam MoU dapat diwujudkan," kata Bupati Bombana ini.
Asrun ketua DPD PAN Kendari dan merupakan mantan wali kota Kendari dua periode, sedangkan Huhua adalah ketua DPD PDIP Sultra dan merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Pilgub Sultra akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi) total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Huhua diusung PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerindra (4 kursi) total 26 kursi di DPRD Sultra.
Kemudian nomor urut tiga Pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (1 kursi) total 9 kursi di DPRD Sultra.
Komitmen itu tertuang dalam MoU antara Asrun dan Cawagub Sultra Hugua, dengan tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Bombana saat kampanye tatap muka di zona II di Pulau Masaloka Kabupaten Bombana, Selasa.
Dalam MoU tersebut pasangan Asrun-Hugua berjanji akan mengaspal jalan dengan kualitas baik dan akan meningkatkan status beberapa jalan yang ada di Kabupaten Bombana menjadi jalan provinsi.
"Kami punya program memastikan semua jalan provinsi teraspal dengan kualitas baik, sesuai keahlian saya dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk membangun jembatan yang menghubungkan daratan Bombana dengan Pulau Masaloka," kata Asrun, dihadapan ribuan warga.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kabupaten Bombana, Tafdil, mempertegas sikapnya mendukung pasangan Asrun-Hugua pada Pemilihan Gubernur Sultra.
"Mulai saat ini, masyarakat Bombana tidak perlu lagi bertanya-tanya kearah mana dukungan yang saya berikan. Untuk itu Bombana harus menang besar agar poin-poin dalam MoU dapat diwujudkan," kata Bupati Bombana ini.
Asrun ketua DPD PAN Kendari dan merupakan mantan wali kota Kendari dua periode, sedangkan Huhua adalah ketua DPD PDIP Sultra dan merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Pilgub Sultra akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi) total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Huhua diusung PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerindra (4 kursi) total 26 kursi di DPRD Sultra.
Kemudian nomor urut tiga Pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (1 kursi) total 9 kursi di DPRD Sultra.