Kendari (Antaranews Sultra) - PT Pertamina Wilayah Sulawesi menyebutkan tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Sulawesi Tenggara pada 2017 meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

Manager Komunikasi dan CSR Pertamina MOR VII Sulawesi Roby Hervindo, dari Makassar, Selasa, mengatakan tingkat konsumsi BBM jenis solar di Sultra pada 2017 sebanyak 108.027 kiloliter, sedangkan konsumsi BBM premium pada 2016 sebesar 97.630 kiloliter.

"Banyaknya perusahaan bergerak pada sektor pertambangan di Sultra menjadi salah satu penyebab sehingga tingkat konsumsi BBM solar di daerah itu," kata Roby.

Ia memprediksi pemakaian BBM solar pada 2018 di daerah itu akan terus meningkat karena akttivitas pertambangan akan semakin meningkat dari perusahaan tambang yang ada di daerah itu.

"BBM solar ini banyak digunakan oleh kendaraan yang melakukan aktivitas di pertambangan," katanya.

Sementara untuk wilayah Sulawesi kata Roby, tingkat konsumsi BBM jenis solar rata-rata mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan.

"Tingkat pemakaian BBM solar se-Sulawesi selama 2017 hanya naik 3 persen dibanding pemakaian 2016," katanya.

Disebutkan, pemakaian BBM solar pada 2017 sebanyak 831.235 kiloliter, sedangkan pemakaian pada 2016 sebanyak 807.120 kiloliter.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024