Kendari (Antaranews Sultra) - Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, saat ini sudah memiliki tiga motif tenun lokal hasil karya dewan kerainan nasional derah (Dekranasda) dan Badan Ekonomi Kreatif setempat.

Ketua Dekranasda Konawe Selatan, Nurlin Surunuddin, di Kendari, Minggu, mengatakan tiga motif tenun lokal tersebut adalah motif Kalo Sara, motif Jonga Bertanduk Lima, serta motif Pohon Sagu," katanya.

Dikatakan, motif tersebut mewakili kearifan lokal masyarakat setempat yang juga memiliki kandungan filosofi budaya nenek moyang daerah tersebut.

"Motif ini merupakan hasil galian dan kajian yang melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, tokoh masyarkat, tokoh adat dan sebagainya," katanya.

Ia mengatakan, Dekranasda akan terus melakukan penggalian dan pengembangan motif tenun dari yang ada saat ini.

"Potensi itu sangat besar, karena Konawe Selatan ini memiliki wilayah yang luas, tentunya ada motif dari daerah tertentu dalam wilayah Konawe Selatan yang belum tergali," katanya.

Nurlin juga mengapresiasi terhadap Pemerintah Konawe Selatan yang memberikan suport yang besar terhadap upaya Dekranasda untuk mengembangkan motif tenun lokal.

"Termasuk mendukung dalam mempromosikan motif tenun lokal agar lebih dikenal luas," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024