Baubau (Antaranews Sultra) - Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dilibatkan dalam pendampingan proyek pengadaan bahan serta alat peraga kampanye pasangan calon wali kota-cawawali 2018 daerah itu.
"KPU Baubau mengajukan pendampingan 13 Februari 2018. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-nya Sekretaris KPU Baubau," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Baubau, Ruslan, di Baubau, Jumat.
Perusahaan rekanan yang memenangkan tender dalam proses lelang yang dilakukan unit layanan pengadaan (ULP) Komisi Pemilihan Umum Sultra CV Makassar Printing.
Ruslan mengatakan, awalnya alokasi anggaran proyek itu sekitar Rp2 miliar untuk enam Paslon. Namun nilai kontraknya dikurangi setelah KPU Baubau hanya menetapkan lima pasangan calon.
"Pagu anggarannya kurang lebih Rp2 miliar untuk enam pasangan, tapi ternyata yang ditetapkan hanya lima makanya kontraknya turun dikurangi satu pasangan calon," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan pengadaan bahan dan alat peraga kampanye tersebut cukup singkat sesuai kontrak CV Makassar Printing hanya punya waktu 14 hari.
"Sekarang dalam pelaksanaan pekerjaan. Kalau tidak salah tanggal 21 kemarin tanggal kontraknya," ujarnya, seraya menyebutkan sesuai komunikasi dengan KPU bahwa kemungkinan pekan ini bahan itu sudah harus ada.
Dia menjelaskan, dalam pendampingan itu pihaknya akan memantau pekerjaan rekanan untuk memastikan barang itu diantaranya baliho,umbul-umbul dan spanduk sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam kontrak.
"Kita sudah mulai melakukan pendampingan. Kami dengan PPK akan monitoring pengadaan alat peraga kampanye itu," imbuhnya.
"KPU Baubau mengajukan pendampingan 13 Februari 2018. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-nya Sekretaris KPU Baubau," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Baubau, Ruslan, di Baubau, Jumat.
Perusahaan rekanan yang memenangkan tender dalam proses lelang yang dilakukan unit layanan pengadaan (ULP) Komisi Pemilihan Umum Sultra CV Makassar Printing.
Ruslan mengatakan, awalnya alokasi anggaran proyek itu sekitar Rp2 miliar untuk enam Paslon. Namun nilai kontraknya dikurangi setelah KPU Baubau hanya menetapkan lima pasangan calon.
"Pagu anggarannya kurang lebih Rp2 miliar untuk enam pasangan, tapi ternyata yang ditetapkan hanya lima makanya kontraknya turun dikurangi satu pasangan calon," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan pengadaan bahan dan alat peraga kampanye tersebut cukup singkat sesuai kontrak CV Makassar Printing hanya punya waktu 14 hari.
"Sekarang dalam pelaksanaan pekerjaan. Kalau tidak salah tanggal 21 kemarin tanggal kontraknya," ujarnya, seraya menyebutkan sesuai komunikasi dengan KPU bahwa kemungkinan pekan ini bahan itu sudah harus ada.
Dia menjelaskan, dalam pendampingan itu pihaknya akan memantau pekerjaan rekanan untuk memastikan barang itu diantaranya baliho,umbul-umbul dan spanduk sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam kontrak.
"Kita sudah mulai melakukan pendampingan. Kami dengan PPK akan monitoring pengadaan alat peraga kampanye itu," imbuhnya.