Baubau, 23/2 (Antara) - SMA Negeri 4 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memperoleh kucuran dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp182 juta lebih.
Kepala SMA Negeri 4 Baubau, Arif Tasila, di Baubau, Jumat,, mengatakan anggaran PIP yang dikucurkan dari program pemerintah pusat tersebut diperuntukkan bagi 261 peserta didik tahun ajaran 2017.
"Pencairannya bertahap dan berfariasi sesuai data pokok pendidik (Dapodik), seperti untuk kelas X mendapat Rp500 ribu, sedangkan kelas XI dan kelas XII sebesar Rp1 juta, yang jumlah keseluruhan sebanyak Rp182,500 juta.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan dalam mendapatkan anggaran tersebut, kata Arif, peserta didik yang memiliki kartu PIP disertakan dengan Kartu Keluarga (KK) dan beberapa formulir lainnya.
"Kita akan terus berupaya agar bantuan bagi siswa ini bisa diperoleh lagi, sehingga dapat lebih memacu siswa dalam kegiatan belajar," katanya.
Arif berharap, adanya bantuan itu dapat meringankan biaya dan operasional belajar peserta didik, meskipun setidaknya dapat mengurangi beban kegiatan belajar siswa.
"Beasiswa ini diharapkan tepat sasaran kepada siswa kurang mampu sehingga peruntukannya benar-benar pantas dan layak. Selain itu siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dan rajin datang ke sekolah," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 4 Baubau, Arif Tasila, di Baubau, Jumat,, mengatakan anggaran PIP yang dikucurkan dari program pemerintah pusat tersebut diperuntukkan bagi 261 peserta didik tahun ajaran 2017.
"Pencairannya bertahap dan berfariasi sesuai data pokok pendidik (Dapodik), seperti untuk kelas X mendapat Rp500 ribu, sedangkan kelas XI dan kelas XII sebesar Rp1 juta, yang jumlah keseluruhan sebanyak Rp182,500 juta.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan dalam mendapatkan anggaran tersebut, kata Arif, peserta didik yang memiliki kartu PIP disertakan dengan Kartu Keluarga (KK) dan beberapa formulir lainnya.
"Kita akan terus berupaya agar bantuan bagi siswa ini bisa diperoleh lagi, sehingga dapat lebih memacu siswa dalam kegiatan belajar," katanya.
Arif berharap, adanya bantuan itu dapat meringankan biaya dan operasional belajar peserta didik, meskipun setidaknya dapat mengurangi beban kegiatan belajar siswa.
"Beasiswa ini diharapkan tepat sasaran kepada siswa kurang mampu sehingga peruntukannya benar-benar pantas dan layak. Selain itu siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dan rajin datang ke sekolah," ujarnya.