Kolaka (Antaranews Sultra) - Panitia pemilihan calon rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyatakan bahwa empat calon rektor tidak memenuhi syarat.

Ketua Senat USN Kolaka, Nur Ihksan saat ditemui, Kamis, mengatakan usai melakukan verifikasi berkas administrasi bakal calon rektor, empat orang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk ikut dalam pemilihan rektor USN periode 2018-2022.

"Berdasarkan hasil verifikasi terhadap enam bakal calon rektor maka ditetapkan hanya ada dua yang memenuhi syarat," katanya.

Menurut Ihksan penetapan hasil verifikasi yang menggugurkan empat bakal calon itu berdasarkan aturan yang ada dalam tahapan pemilihan Rektor Perguruan Tinggi Negeri.

Penetapan ini, kata dia, berdasarkan Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017, dan sudah dikonsultasikan kepada Biro Hukum Kemenristekdikti dan Komisi Aparatur Sipil Negara.

Ihksan juga menjelaskan syarat yang tidak terpenuhi dari empat bakal calon rektor tersebut adalah syarat manajerial yaitu belum pernah menduduki jabatan sebagai ketua lembaga atau ketua jurusan minimal dua tahun di perguruan tinggi negeri.

"Persyaratan inilah yang tidak dipenuhi oleh empat pendaftar calon rektor USN, namun syarat lainnya terpenuhi," ungkapnya kepada wartawan.

Dari empat bakal calon rektor itu jelas Ihksan, tiga orang di antaranya berasal dari universitas Haluoleo Kendari, Sultra, sementara satu orang berasal dari universitas Islam Negeri Makassar.

"Dengan demikian tahapan pemilihan Rektor akan kembali diperpanjang dan bergeser dari jadwal dengan membuka kembali pendaftaran bakal calon karena aturannya harus ada empat calon," jelas Ihksan.

Dua nama yang dinyatakan lolos administrasi pada pemilihan calon rektor yakni Dr.Azhari dan Prof.Dr Ruslin Hadamu keduanya adalah pejabat universitas Negeri Sembilanbelas november Kolaka.

Pewarta : Darwis Sarkini
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024