Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog divisi regional (Divre) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku sangat selektif dalam melakukan pembelian jagung kepada petani.

"Kami siap membeli seluruh jagung hasil panen petani asalkan memenuhi syarat pembelian," kata kepala Divisi Regional Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaludin, di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah jagung tersebut harus memiliki kadar air maksimal 14 persen.

"Jika kadar air lebih dari itu, maka kami susah untuk membelinya dan akan sarankan petani untuk melakukan pengeringan lebih lanjut sampai kadar air maksimal 14 persen," katanya.

Dikatakan, jagung dengan kadar air di atas 14 persen gampang rusak atau cepat berjamur saat disimpan di gudang.

Disebutkan, harga pembelian Bulog yang ditetapkan oleh pemerintah mencapai Rp3.150 per kilogram jagung pipilan kering.

"Tetapi kalau ada pembeli atau pengusaha yang membeli dengan harga di atas dari Bulog, maka kami sarankan petani menjualnya di tempat itu karena lebih menguntungkan petani," katanya.

Menurut dia, kehadiran Bulog untuk membeli jagung petani hanya untuk memastikan pasar bagi petani di daerah itu.

"Agar sudah ada tempat pemasaran bagi petani sebelum melakukan penanaman. Tetapi saat membeli jagung harus yang memenuhi syarat," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024