Kendari (Antaranews Sultra) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan 30 peraen alokasi dana desa diperuntukan bagi pemberdayaan masyarakat setempat.

"Pemerintah terus memperhatikan dan menciptakan peluang atau program yang berpihak kepada rakyat untuk mewujudkan kemakmuran yang merata," kata Mendagri Tjahjo Kumolo usai melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur Sultra, Senin (19/2).

Jika 30 persen dana desa diperuntukan bagi pelibatan masyarakat sesuai keterampilan mereka berarti secara tidak langsung sudah membantu menyiapkan lapangan kerja.

"Bayangkan saja kalau warga dikaryakan selama dua sampai tiga bulan berarti kebutuhan teratasi tanpa meninggalkan kampung mereka," kata Mendagri.

Dengan demikian, kata dia program dana desa yang anggarannya sekitar Rp800 juta sudah ikut mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang meresahkan.

Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh mengatakan program dana desa bercita-cita mengentaskan kemiskinan dan menekan pengangguran.

"Program dana desa sangat baik untuk membantu masyarakat dan mempercepat pembangunan sarana dan prasarana di desa," kata Rahman Shaleh.

DPRD mengimbau segenap elemen masyarakat sesuai kapasitas yang dimiliki untuk ikut mengawasi penggunaan dana desa agar tepat sasaran dan tidak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024