Buton Selatan (Antaranews Sultra) - Objek wisata permandian air jatuh Kaburaburana di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara ramai dikunjungi warga pada jelang dan sesudah perayaan hari Imlek.

Salah seorang pengunjung, Zulkifli mengatakan permandian Kabura-burana memiliki daya tarik yang cukup bagus, sehingga hampir setiap hari libur atau perayaan hari-hari besar lainnya tidak sedikit warga berkunjung ke objek wisata yang terletak di Desa Lawela Kecamatan Batauga itu.

"Panoramanya cukup bagus. Makanya, ketika hari libur saya dan teman-teman selalu datang ke tempat ini," ujar warga Baubau ini, di Batauga, Buton Selatan, Sabtu.

Menurutnya, keindahan alam yang dimiliki permandian Kaburaburana ke depan diyakini bisa menjadi salah satu sektor dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga akan bermanfaat dalam peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.

"Dipermandian ini bukan hanya warga daerah setempat saja yang berkunjung, tetapi warga dari daerah tetangga Kota Baubau juga banyak yang datang menikmati objek wisata ini," ujarnya.

Diharapkan, kata dia, pemerintah daerah itu bisa melegalkan pengelolaannya dalam peraturan daerah (Perda) dalam memungut retribusi, karena berdasarkan informasi dari warga setempat objek wisata tersebut masih menggunakan peraturan desa (Perdes).

"Kalau penanganannya sudah dalam Perda tentu akan mendatangkan PAD yang lebih besar, sehingga pembangunan infrastruktur daerah bisa akan lebih maju," katanya.

Permandian Kaburaburana, selain memiliki panorama yang sangat bagus karena memiliki sejumlah tangga permandian yang menjadi daya tarik, juga air yang mengalir dari hulu ke hilir cukup jernih.

Selain itu, di lokasi permandian juga disiapkan sejumlah gazebo bagi para pengunjung untuk beristirahat dan disewakan Rp20.000 per unit.

Amatan media ini, pengunjung yang datang tidak hanya kawula muda, ada pula pengunjung rombongan bersama keluarga.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024