Kolaka (Antaranews Sultra) - Ribuan pendukung dan simpatisan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Asmani Arif-Syahrul Beddu melakukan arak-arakan keliling Kota Kolaka, Sultra, dengan menggunakan kereta kuda, Selasa.
Selain menggunakan kereta kuda pendukung dan relawan pasangan itu juga menggunakan becak serta sepeda ontel menuju hotel tempat dilakukan pleno penetapan dan pencabutan nomor urut.
? ? ?Windi salah satu tim sukses pasangan Asmani Arif- Syahrul Beddu mengatakan konvoi dengan menggunakan kereta kuda dan sepeda ontel untuk memperlihatkan kepada masyarakat mengenai kesederhanaan pasangan dengan taglin "Berani Membawa Perubahan" itu.
"Ini menandakan kesederhanaan pasangan calon yang disusung partai PKS dan Golkar," katanya.
? ? ?Menurutnya sosok pasangan Asmani Arif menjadi salah satu kandidat Bupati perempuan pertama di Kolaka dan Syahrul Beddu sebagai sosok pemuda saling menutupi.
Pada pencabutan nomor urut ini, pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu yang mendapatkan nomor urut dua yang dinilai merupakan angka perdamaian.
"Hari ini kita memang berbeda pilihan menang kalah urusan Allah namun keyakinan kita semua ingin membangun bumi mekongga," kata Asmani Arif.
Selain menggunakan kereta kuda pendukung dan relawan pasangan itu juga menggunakan becak serta sepeda ontel menuju hotel tempat dilakukan pleno penetapan dan pencabutan nomor urut.
? ? ?Windi salah satu tim sukses pasangan Asmani Arif- Syahrul Beddu mengatakan konvoi dengan menggunakan kereta kuda dan sepeda ontel untuk memperlihatkan kepada masyarakat mengenai kesederhanaan pasangan dengan taglin "Berani Membawa Perubahan" itu.
"Ini menandakan kesederhanaan pasangan calon yang disusung partai PKS dan Golkar," katanya.
? ? ?Menurutnya sosok pasangan Asmani Arif menjadi salah satu kandidat Bupati perempuan pertama di Kolaka dan Syahrul Beddu sebagai sosok pemuda saling menutupi.
Pada pencabutan nomor urut ini, pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu yang mendapatkan nomor urut dua yang dinilai merupakan angka perdamaian.
"Hari ini kita memang berbeda pilihan menang kalah urusan Allah namun keyakinan kita semua ingin membangun bumi mekongga," kata Asmani Arif.