Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat produksi perikanan tangkap di daerah itu pada 2017 sebesar 194.681 ton.
"Jumlah ini meningkat drastis dibanding produksi tahun sebelumnya hanya 187.685 ton," kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan produksi tersebut menunjukkan bahwa kinerja sektor kelautan dan perikanan selama setahun terakhir menunjukkan peningkatan.
"Meningkatnya produksi ikan tangkap di Sultra, salah satunya karena adanya bantuan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.
Disebutkan, selama tahun 2016 dan 2017 Sultra mendapat bantuan 132 unit kapal dengan ukuran 3 GT sampai 30 GT yang telah disalurkan kepada kelompok nelayan tangkap yang ada di daerah itu.
"Bantuan tersebut diberikan menyebar pada nelayan sejumlah kabupaten di daerah ini minus Kabupaten Kolaka Timur yang tidak memiliki wilayah laut," katanya.
Askabul sangat mengapresiasi karena begitu besar perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap pengembangan sektor itu di Sultra.
"Kami yakin produksi perikanan tangkap tahun ini akan lebih meningkat dari produksi tahun sebelumnya, karena itu kami terus melakukan pendampingan kepada nelayan agar bisa tingkatkan hasil tangkapan," katanya.
"Jumlah ini meningkat drastis dibanding produksi tahun sebelumnya hanya 187.685 ton," kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan produksi tersebut menunjukkan bahwa kinerja sektor kelautan dan perikanan selama setahun terakhir menunjukkan peningkatan.
"Meningkatnya produksi ikan tangkap di Sultra, salah satunya karena adanya bantuan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.
Disebutkan, selama tahun 2016 dan 2017 Sultra mendapat bantuan 132 unit kapal dengan ukuran 3 GT sampai 30 GT yang telah disalurkan kepada kelompok nelayan tangkap yang ada di daerah itu.
"Bantuan tersebut diberikan menyebar pada nelayan sejumlah kabupaten di daerah ini minus Kabupaten Kolaka Timur yang tidak memiliki wilayah laut," katanya.
Askabul sangat mengapresiasi karena begitu besar perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap pengembangan sektor itu di Sultra.
"Kami yakin produksi perikanan tangkap tahun ini akan lebih meningkat dari produksi tahun sebelumnya, karena itu kami terus melakukan pendampingan kepada nelayan agar bisa tingkatkan hasil tangkapan," katanya.