Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan industri kecil menengah di daerah itu mampu menyerap 64.027 tenaga kerja.
"Tenaga kerja tersebut berasal dari 12.987 perusahaan yang tersebar di 17 kabupaten/kota se Sultra," kata kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah Sultra terus melakukan berbagai terobosan untuk mendorong pertumbuhan industri kecil menegah (IKM) di daerah itu dalam berbagai jenis usaha.
"IKM ini merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi daerah, karena sektor ini amat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan dan banyak dijalani oleh warga," katanya.
Selain itu, kata dia, IKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sektor usaha lain.
"Keberadaan IKM telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan di daerah ini," katanya
Ia mengatakan, berbagai pelatihan pengembangan produk IKM dan pelatihan peningkatan SDM pengelola IKM terus dilakukan.
"Peranan sektor industri kecil menengah akan semakin besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Selain berperan penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah katanya, IKM juga memberi perkembangan perluasan kesempatan kerja.
"Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta pengentasan rakyat dari kemiskinan," ujarnya.
"Tenaga kerja tersebut berasal dari 12.987 perusahaan yang tersebar di 17 kabupaten/kota se Sultra," kata kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah Sultra terus melakukan berbagai terobosan untuk mendorong pertumbuhan industri kecil menegah (IKM) di daerah itu dalam berbagai jenis usaha.
"IKM ini merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi daerah, karena sektor ini amat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan dan banyak dijalani oleh warga," katanya.
Selain itu, kata dia, IKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sektor usaha lain.
"Keberadaan IKM telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan di daerah ini," katanya
Ia mengatakan, berbagai pelatihan pengembangan produk IKM dan pelatihan peningkatan SDM pengelola IKM terus dilakukan.
"Peranan sektor industri kecil menengah akan semakin besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Selain berperan penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah katanya, IKM juga memberi perkembangan perluasan kesempatan kerja.
"Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta pengentasan rakyat dari kemiskinan," ujarnya.