Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ali, mengatakan harga beras di daerah itu masih melebihi harga eceran tertinggi (HET).

"Harga beras medium saat ini mencapai Rp11.000 per kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi beras yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kilogram," katanya di Kendari, Minggu.

Ali memperkirakan, harga beras di pasaran akan terus meningkat sampai memasuki musim panen padi pada awal Februari hingga Maret 2018.

"Panen padi di Sultra sekitar Februari hingga Maret sehingga stok akan melimpah dan harga beras bisa turun," katanya.

Menurut dia, meskipun panen belum mulai namun pihaknya bersama Perum Bulog terus berupaya untuk menekan harga beras di pasaran.

"Caranya kami melakukan operasi pasar serentak di seluruh Sultra dengan sasaran utama adalah pasar tradisional," katanya.

Bulog kata Ali, menyiapkan ribuan ton beras untuk kegiatan operasi pasar tersebut hingga musim panen tiba.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024