Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menganggarkan Rp2 miliar untuk perbaikan kawasan kumuh.

"Kawasan kumuh di Wilayah Sultra ini merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Karena keterbatasan anggaran maka yang skala prioritas yang harus dikerjakan sampai tuntas," kata Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra Fahri Yamsul di Kendari, Jumat.

Dia mengatakan kawasan kumuh yang jadi skala prioritas pembenahan hingga tuntas untuk kawasan kumuh di perkotaan.

"Kami akan lakukan perbaikan kawasan kumuh ini khususnya yang berada di Ibu Kota," ujarnya.

Beberapa indikator suatu kawasan yang dinilai kawasan kumuh, kata dia, diantaranya ketidak-teraturan bangunan, akses jalan lingkungan, drainase yang tidak berfungsi dengan baik, pelayanan air minum kurang, dan sampah dan air limbah yang masih bermasalah.

"Sehingga anggaran Rp2 miliar ini akan diperuntukan untuk perbaikan kawasan kumuh, salah satunya di Kota Kendari," katanya.

Kota Kendari, kata dia, merupakan daerah yang memilik kawasan kumuh yang terbanyak karena Kota terbesar dan Ibu Kota Provinsi Sultra.

"Saya mengharapkan semua pihak termaksud masyarakat turut andil dan bekerja sama dalam merealisasikan nol persen kawasan kumuh," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024