Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau seluruh warga untuk berpartisipasi pada gerakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan digelar serentak 20 Januari ini.

"Kegiatan Coklit ini digelar serentak 20 Januari untuk data pemilih, sehingga warga harus siap-siap saat didatangi petugas ke rumah masing-masing," kata ketua KPU Sultra, Hidayatullah, di Kendari, Kamis (18/1).

Kegiatan coklit pada hari pertama tersebut, kata Hidayatullah, akan dilakukan secara serentak, namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018.

Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) kata dia, akan berkunjung ke rumah warga secara "door to door" untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

"Saya berharap Pemilih telah bersiap. Jangan-jangan nanti datang ke tempat saya, saya belum punya KTP elektronik. Jangan-jangan pas petugas datang, saya lagi pergi. Makanya perlu PPDP dan pemilih berkomunikasi kapan bisa bertemu," katanya.

Disebutkan, kegiatan coklit serentak nasional yang dilaksanakan di Sultra akan dilakukan oleh sebanyak 6.452 petugas PPDP.

"Pada kegiatan coklit serentak tanggal 20 Januari ini, petugas PPDP akan didampingi oleh 8.166 orang," katanya.

Menurutnya, petugas PPDP akan didampingi oleh 6.792 orang PPS, 1.060 orang PPK, 85 komisioner KPU kabupaten/kota dengan didukung 170 staf sekretariat, serta 5 Komisioner KPU Provinsi Sultra (Ketua dan Anggota) didukung dengan 54 staf Sekretariat (Sekretaris, Kabag, Kasubag dan jajaran staf).

Ia merinci, total Pergerakan dan Pelibatan Kekuatan Personil Gerakan Coklit Serentak (GSC) di Provinsi Sultra adalah KPU Sultra personil sebanyak 5 Komisioner dibantu 54 Staf Sekretariat maka total kekuatan personil 59 orang, 17 KPU kab/kota total personil sebanyak 85 orang komisioner masing-masing KPU kab/kota dibantu 10 orang staf sekretariat maka total kekuatan personil sebanyak 255 orang.

Kemudian PPK sebanyak 1.060 orang dan PPS sebanyak 6.792 maka total kekuatan personil 7.852 orang. PPDP Pilgub Sultra sebanyak 6.452 orang, sehingga total keseluruhan kekuatan personil GSC Sultra sebanyak 14.618 orang bergerak Coklit serentak.

"Kalau semua bergerak dengan jumlah PPDP sebanyak 6.452 dengan mendatangi 5 (lima) rumah setiap satu orang PPDP pada tanggal 20 Januari 2018, maka total rumah yang akan dikunjungi Coklit Serentak sebanyak 32.260 rumah atau setara dengan 4,5 persen dari total 714.974 jumlah KK," katanya.

Dalam kegiatan coklit tersebut, secara teknis petugas PPDP berkunjung dari rumah ke rumah, merreka membawa data pemilih hasil sinkronisasi DP4 dicek dari rumah ke rumah.

"Apakah benar di rumah ini ada dua orang, tiga atau lebih yang sudah masuk hak pilih, dicek tanggal lahirnya, penulisan nama, jenis kelamin, alamat rumah, dan seterusnya," kaatanya.

Bahkan petugas PPDP katanya, juga harus mendata anggota keluarga yang sudah memiliki hak pilih tetapi belum terdata. Jadi PPDP Mencatat yang harus dicatat, dan mencoret yang harus dicoret.

"Kami harapkan PPDP harus bekerja sungguh-sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar. Kami berharap Gerakan Coklit Serentak nasional ini bukan hanya bagi penyelenggara pemilu. Tetapi, juga pengawas pemilu dan juga pemilih untuk menyambut dan berpartisipasi aktif dengan bersiap menerima kunjungan dirumah dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan seperti KTP elektronik atau Suket dari Disdukcapil serta Kartu Keluarga," punghasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024