Tirawuta (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi memulai pembangunan Gudang Bulog di Desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur.
Pembangunan gudang Bulog tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, di Tawainalu, Jumat.
"Tujuan dari pembangunan gudang Bulog ini untuk memudahkan para petani dalam melakukan aktivitas di bidang pertanian, utamanya pada penampungan beras lokal yang dibeli oleh Bulog," katanya.
Dikatakan, kapasitas daya tampung Gudang Bulog yang dibangun tersebut mampu menampung 2.000 ton beras.
"Ini salah satu gudang Bulog di Sultra yang berkapasitas besar. Pemerintah daerah yang siapkan lahan sedangkan yang bangun fisiknya adalah Bulog," katanya.
Dengan adanya gudang Bulog tersebut kata Tony, maka bisa meminimalisir pengaruh tengkulak kepada petani yang kadang meresahkan masyarakat.
"Sehingga semua hasil panen petani bisa dibeli dan ditampung oleh Bulog, artinya pasar bagi petani sudah tersedia," katanya.
Ia mengaku, Pemerintah Daerah bersama TNI akan selalu memberikan motivasi terhadap petani agar membuat cetak sawah serta pemberian pupuk guna meningkatkan produksi.
Pembangunan gudang Bulog tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, di Tawainalu, Jumat.
"Tujuan dari pembangunan gudang Bulog ini untuk memudahkan para petani dalam melakukan aktivitas di bidang pertanian, utamanya pada penampungan beras lokal yang dibeli oleh Bulog," katanya.
Dikatakan, kapasitas daya tampung Gudang Bulog yang dibangun tersebut mampu menampung 2.000 ton beras.
"Ini salah satu gudang Bulog di Sultra yang berkapasitas besar. Pemerintah daerah yang siapkan lahan sedangkan yang bangun fisiknya adalah Bulog," katanya.
Dengan adanya gudang Bulog tersebut kata Tony, maka bisa meminimalisir pengaruh tengkulak kepada petani yang kadang meresahkan masyarakat.
"Sehingga semua hasil panen petani bisa dibeli dan ditampung oleh Bulog, artinya pasar bagi petani sudah tersedia," katanya.
Ia mengaku, Pemerintah Daerah bersama TNI akan selalu memberikan motivasi terhadap petani agar membuat cetak sawah serta pemberian pupuk guna meningkatkan produksi.