Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 24 pejabat ASN tingkat/eselon II/b lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mengikuti lelang jabatan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah BKPPD/BKD) daerah setempat, Jumat.
Kegiatan itu merupakan kerja sama BKPPD Konawe Selatan dengan Pusat Layanan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) selama tiga hari, 12 - 14 Januari 2018, di Kendari.
Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan, Sjarif Sajang. Dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan assesment merupakan salah satu bagian untuk mendapatkan calon pejabat berdaya saing yang memiliki kecerdasan intelektual dan kemampuan maanajerial yang baik.
"Dan berdasarkan amanah UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, Perpres No. 11 Tahun 2017 pasal 132 ayat (1) dan ayat (2) tentang Manajemen ASN, serta Permen Pendayagunaan ASN dan Reformasi Birokrasi No. 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama yang harus melalui penilaian kompetensi manajerial, sehingga hari ini Pemda melaksanakan Uji Kompetensi," kata Sjarif.
Dari hasil assesment ini, kata Sjarif, juga bisa melihat posisi apa yang cocok untuk penempatannya, sesuai potensi diri dan hasil kinerja pejabat tersebut.
"Dan masih ada tahapan-tahapan lain yang harus dilalui, yang bertujuan untuk mewujudkan Good Governance Pemda Konsel," katanya.
Ia berpesan para peserta mengikuti assesment dengan serius dan seksama serta menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian ini dengan sempurna.
"Karena saudara sekalian merupakan `top manager` yang akan menjadi suri tauladan dan pengambil keputusan yang tepat yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, yang tentunya harus memiliki skill yang berkualitas, disiplin, patuh, loyal serta berdedikasi dan berintegritas yang tinggi," katanya.
Peserta 24 orang yang mengikuti assiesment itu terdiri dari jabatan inspektorat (1), staf ahli (3), asisten (3), kepala dinas (12), kepala badan (4) dan sekretaris dewan (1) dengan sumber pembiayaan kegiatan dari APBD BKPPD/BKD Konsel TA 2018.
Kegiatan itu merupakan kerja sama BKPPD Konawe Selatan dengan Pusat Layanan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) selama tiga hari, 12 - 14 Januari 2018, di Kendari.
Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan, Sjarif Sajang. Dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan assesment merupakan salah satu bagian untuk mendapatkan calon pejabat berdaya saing yang memiliki kecerdasan intelektual dan kemampuan maanajerial yang baik.
"Dan berdasarkan amanah UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, Perpres No. 11 Tahun 2017 pasal 132 ayat (1) dan ayat (2) tentang Manajemen ASN, serta Permen Pendayagunaan ASN dan Reformasi Birokrasi No. 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama yang harus melalui penilaian kompetensi manajerial, sehingga hari ini Pemda melaksanakan Uji Kompetensi," kata Sjarif.
Dari hasil assesment ini, kata Sjarif, juga bisa melihat posisi apa yang cocok untuk penempatannya, sesuai potensi diri dan hasil kinerja pejabat tersebut.
"Dan masih ada tahapan-tahapan lain yang harus dilalui, yang bertujuan untuk mewujudkan Good Governance Pemda Konsel," katanya.
Ia berpesan para peserta mengikuti assesment dengan serius dan seksama serta menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian ini dengan sempurna.
"Karena saudara sekalian merupakan `top manager` yang akan menjadi suri tauladan dan pengambil keputusan yang tepat yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, yang tentunya harus memiliki skill yang berkualitas, disiplin, patuh, loyal serta berdedikasi dan berintegritas yang tinggi," katanya.
Peserta 24 orang yang mengikuti assiesment itu terdiri dari jabatan inspektorat (1), staf ahli (3), asisten (3), kepala dinas (12), kepala badan (4) dan sekretaris dewan (1) dengan sumber pembiayaan kegiatan dari APBD BKPPD/BKD Konsel TA 2018.