Kendari, Antara Sultra - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat realisasi program upaya khusus (upsus) sapi indukan wajib bunting (Siwab) tahun 2017 di darah itu mencapai 39.731 ekor.

"Jumlah itu persentasenya mencapai 84 persen dari target upsus Siwab tahun 2017 yakni 47.468 ekor," kata kepala Dinas Tanaman pangan dan Peternakan Sultra, Muh Nasir, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong para peternak sapi setempat untuk mengikuti upaya khusus sapi indukan wajib bunting.

"Karena Upsus Siwab ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan populasi ternak sapi dengan menggunakan sistem pemberian inseminasi buatan," katanya.

Menurut dia, program Upsus Siwab yang dilakukan pemerintah selama ini telah menunjukkan peningkatan populasi sapi di daerah itu.

"Angka capaian 84 persen dari target itu sangat luar biasa, kedepan kita akan lebih meningkatkan lagi dari target yang ada," katanya.

Pemerintah Sultra kata Nasir, terus melakukan kordinasi dengan kabpaten kota untuk terus mendorong warga agar tidak menjadikan ternak sapi hanya kerja sampingan, tetapi bisa menjadi sumber penghasilan utama asalkan serius kembangan usaha ternak.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024