Baubau (Antara Sultra) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyerahkan 7.000 sertifikat melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2017 kepada masyarakat Sulawesi Tenggara di Kota Baubau.

"Bukan hanya pemberian sertifikat saja, tetapi mereka juga diberikan pembinaan untuk bisa berusaha. Bahkan yang mendapatkan sertifikat akan dikaitkan dengan program yang ada untuk disatukan dengan dunia usaha pada kementrian terkait dan perbankan," ujarnya, di Baubau,Sabtu.

Dikatakan Eko, di Provinsi Sultra jumlah sertifikat yang akan dibagikan sebanyak 69.666 sertifikat yang berasal dari 13 kabupaten dan kota. Namun, untuk penyerahan sertifikat melalui PTSL hari ini sebanyak 7.000 sertifikat yang berasal dari Kota Baubau, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatan.

"Sertifikat ini berguna untuk menambah modal usaha. Masyarakat penerima sertifikat harus dapat memanfaatkan sertifikat itu untuk kemajuan usaha," katanya

Penyerahan sertifikat "tanah untuk rakyat" secara simbolis dengan menggunakan pakaian daerah kepada masyarakat kabupaten dan kota se Sultra di Kota Baubau itu, juga dilakukan telekonfrence bersama Presiden Joko Widodo yang sekaligus dilakukan penyerahan sertifikat secara serentak pada empat daerah lain di Nusantaran yakni, Yogyakarta, Bengkulu, ( Bengkulu) Semarang (Jawa Tengah) dan Padang (Sumbar).

Dalam video telekonfrence bersama Presiden Joko Widodo, meminta masyarakat naik ke atas panggung bagi yang menghafal pancasila dan lima suku bangsa dari 714 suku bangsa di nusantara diberikan hadiah berupa sepeda.

Penyerahan sertifikat yang digelar di alun-alun Kantor Wali Kota Baubau dihadiri pejabat Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi, Sekda Provinsi Sultra,Lukman Abunawas, Walikota Baubau, AS Tamrin, Kepala Kanwil BPN Sultra, Kepala BPN se-Sultra, Kepala SKPD Lingkup Pemkot Baubau, dan masyarakat penerima sertifikat.

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024