Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendorong pemanfaatan dana desa yang akan mulai tahun 2018 untuk peningkatan kemajuan di sektor pertanian secara luas.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa dana desa 2018 yang jumlahnya dua kali lipat dari tahun sebelumnya harus ikut mendorong pengembangan sektor pertanian.
Melalui dana desa, kata Muhammad Nasir, harus bisa mengembangkan usaha sektor pertanian di desa sehingga bisa mendorong peningkatan perekonomian warga atau desa setempat.
Dengan dana desa, lanjut dia, bisa mendorong pengembangan produk unggulan setiap desa, baik sektor pertanian, perkebunan, maupun sektor perikanan.
"Setiap desa memiliki satu produk unggulan berbasis sumber daya alam yang ada," katanya.
Ia mengaku akan memaksimalkan peran tenaga penyuluh dalam melakukan pendampingan terhadap petani agar bisa meningkatkan produktivitas.
Dengan pemanfaatan dana desa dan keterlibatan tenaga pendamping, kata dia, akan bisa meningkatkan produktivitas maka perekonomian di desa itu bisa meningkat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa dana desa 2018 yang jumlahnya dua kali lipat dari tahun sebelumnya harus ikut mendorong pengembangan sektor pertanian.
Melalui dana desa, kata Muhammad Nasir, harus bisa mengembangkan usaha sektor pertanian di desa sehingga bisa mendorong peningkatan perekonomian warga atau desa setempat.
Dengan dana desa, lanjut dia, bisa mendorong pengembangan produk unggulan setiap desa, baik sektor pertanian, perkebunan, maupun sektor perikanan.
"Setiap desa memiliki satu produk unggulan berbasis sumber daya alam yang ada," katanya.
Ia mengaku akan memaksimalkan peran tenaga penyuluh dalam melakukan pendampingan terhadap petani agar bisa meningkatkan produktivitas.
Dengan pemanfaatan dana desa dan keterlibatan tenaga pendamping, kata dia, akan bisa meningkatkan produktivitas maka perekonomian di desa itu bisa meningkat.