Kendari (Antara Sultra) - Jalan poros nasional di Kabupaten Bombana yang menghubungkan Konawe Selatan menuju Kota Kendari yang nyaris putus akibat tanah longsor beberapa bulan lalu segera ditangani.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) koridor empat, Arnes di Kendari, Jumat mengatakan, kerusakan jalan di wilayah tersebut dipicu saat puncak terjadi hujan beberapa bulan lalu di daerah itu, yang mengikis air dari atas pegunungan hingga turun di kawasan pinggir pantai di wilayah setempat.

Pantauan Antara di lokasi, belum lama ini jalan poros yang berada pada kilometer 3-4 dari kantor Bupati Bombana atau tepatnya di Tompobatu Kelurahan Lameroro atau hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Polres Bombana itu, kondisinya sangat rawan dilalui bagi setiap pengandara karena selain berada di kawasan belokan dan pegunungan juga di sisi kanan dari Bombana adalah pantai laut yang terjal.

"Karena kerusakan jalan ini masuk dalam bencana alam (longsor), maka anggarannya pun dari pusat melalui Pembangunan Pengawasan Jalan Nasiuonal (P2JN) akan segera tertangani," ujar Arnes.

Ia mengatakan, tim supervisi dari balai P2JN sudah melakukan peninjauan dan sepakat akan mengikis pinggiran gunung untuk menambah lebar dari jalan itu, termasuk akan menganggarkan biaya pembebasan lahan.

Tanpa menyebut berapa besar anggaran yang akan disediakan dalam perbaikan jalan nasional yang rusak akibat longsor, namun menurut Arnes, anggaran perbaikan jalan yang masuk dalam kategori bencana alam telah tersedia, meskipun harus melalui perhitungan dilapangan sebelum dilakukan pekerjaannya.

Ia menambahkan, meskipun jalan yang longsor itu sudah pernah ditimbun pihak kontraktor, namun saat hujan turun, tanah timbunan itu terseret air hingga terbawah ke jurang dengan ke dalamam mencapai belasan meter ke laut.

Dampak tanah longsor yang melebihi setengah badan jalan rusak tersebut, arus lalu lintas yang melewati jalan ini tetap lancar, namun setiap pengendara harus tetap berhati-hati terutama bila kendaraan yang datang dari arah Kendari masuk ke Bombana, karena jalan yang rusak itu berada sisi kiri jalan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024