Kendari, Antara Sultra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan mengharapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ikut berperan di sektor industri pertambangan.

Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo di Kendari, Rabu, mengatakan Konawe Selatan potensial di sektor pertambangan tetapi BUMD tidak menunjukan peran aktifnya.

"Pemerintah dan DPRD mesti mendorong peran BUMD dalam kegiatan investasi sektor pertambangan sehingga tidak terkesan menonton di negeri sendiri," kata Irham.

Jika BUMD ikut terlibat dalam kegiatan industri pertambangan maka dipastikan membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan bagi daerah.

Namun, manajemen dan sumber daya manusia pengelolah BUMD harus sadar untuk terus meningkatkan kemampuan kerja sehingga dapat berkompetisi dengan investor lainnya.

"Tidak ada pilihan bagi BUMD atau pengusaha lokal dalam menghadapi kompetisi investasi dewasa ini, kecuali meningkatkan kapasitas diri atau sumber daya manusia," ujar Irham yang juga politikus Partai Golkar.

BUMD, kata dia, biasanya terkendala permodalan dalam setiap rencana investasi sehingga pemerintah daerah dan wakil rakyat harus hadir memberi solusi.

Bupati Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Konawe Selatan Aswan mengatakan setiap elemen idealnya mengambil peran dalam setiap kegiatan investasi sesuai kapasitas yang dimiliki.

"Setiap warga negara berpeluang dan memiliki hak yang sama untuk hidup layak. Tetapi harus rasional dengan mempersiapkan diri untuk berkompetisi," katanya.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024