Kendari, Antara Sultra - Wakil Presiden H Muhammad Jusuf Kalla meninjau KRI Bima Suci acara puncak Sail Sabang 2017 di Dermaga Terminal CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Jalan Malahayati, Kota Sukakarya Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, Sabtu (2/12).
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam surat elektroniknya yang diterima di Kendari, Sabtu, menyebutkan, pada acara puncak Sail Sabang 2017 tersebut, Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi beserta para pejabat TNI AL meninjau KRI Bima Suci hadir pada acara puncak Sail Sabang 2017.
Dalam mendukung suksesnya Sail Sabang 2017 tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan puluhan kapal perangnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan Sail Sabang 2017 yang meliputi kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ LXVI) dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990, Satuan Tugas Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke-VII menggunakan KRI Banda Aceh-593 dan Ekspedisi Nusantara Jaya III 2017 dengan menggunakan KRI Dewa Ruci, Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2017 menggunakan KRI Bima Suci-945 membawa 93 taruna dan taruni AAL.
Kemudian berbagai KRI untuk mendukung kesuksesan acara puncak Sail Sabang 2017, yang secara keseluruhan melibatkan 10 KRI, 4 KAL, 1 Patkamla, 2 Sea Raider, 4 Perahu Karet, 4 Pesawat Udara, 3 Helikopter serta prajurit TNI Angkatan Laut.
Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Danguskamlabar) Laksamana Pertama TNI Bambang Irwanto, M.Tr.(Han) selaku Komandan Gugus Tugas Sail Sabang 2017.
Sail Sabang 2017 yang bertemakan “Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia”, berlangsung dari 28 November sampai dengan 05 Desember 2017. Puncak acara Sail Sabang 2017 dimeriahkan oleh atraksi drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, tarian kolosal Laksamana Malahayati, penandantangan sampul perangko Sail Sabang 2017.
Kemudian formasi parade kapal perang (Fleet Review) sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di lautan, antara kapal layar latih KRI Dewaruci yang sangat legendaris membawa pelajar seluruh Indonesia dalam satgas Ekspedisi Nusantara Jaya III dan KRI Bima Suci membawa 93 taruna/taruni Akademi Angkatan Laut
.
Selanjutnya Wapres Jusuf Kalla didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi beserta Menteri Kabinet Kerja meninjau KRI Bima Suci-945.
Kapal perang Indonesia (KRI) yang menggunakan nama pahlawan dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berpartisipasi memeriahkan Sail Sabang 2017, antara lain, KRI Sultan Iskandar Muda- 367, KRI Teuku Umar-385, KRI Imam Bonjol-383 dan KRI Banda Aceh-593 yang mengangkut peserta Pelayaran Nusantara Jaya (Pelantara) VII terdiri dari Saka Bahari dan bakti bela negara, sedangkan KRI Suharso-990 melaksanakan satgas bakti sosial Surya Bhaskara Jaya ke-66.
Sail Sabang 2017 merupakan even internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari, even ini juga menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di Tanah Air untuk menjadikan kawasan Sabang sebagai destinasi utama wisata.
Selain itu, penyelenggaraan even internasional Sail Sabang 2017 juga untuk percepatan pembangunan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan, khususnya masyarakat pesisir dan pulau–pulau kecil terdepan dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Kegiatan Sail ini telah delapan kali dilaksanakan di Indonesia, dimulai pada 2009 dengan menggelar Sail Bunaken di Manado, kemudian disusul dengan Sail Banda di perairan Banda, Maluku pada 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai di Morotai, Maluku Utara, pada 2012, Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2013, Sail Raja Ampat di Waisai Raja Ampat, Papua Barat 2014, Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong Palu Sulteng, Sail Selat Karimata 2016 di Pantai P. Dato – Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Kemudian Sail Sabang 2017 merupakan sail kesembilan yang digelar di Dermaga CT 3 BPKS Kota Sabang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Turut hadir dalam acara puncak Sail Sabang 2017, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Endah Ade Supandi dan para pejabat TNI Angkatan Laut.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam surat elektroniknya yang diterima di Kendari, Sabtu, menyebutkan, pada acara puncak Sail Sabang 2017 tersebut, Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi beserta para pejabat TNI AL meninjau KRI Bima Suci hadir pada acara puncak Sail Sabang 2017.
Dalam mendukung suksesnya Sail Sabang 2017 tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan puluhan kapal perangnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan Sail Sabang 2017 yang meliputi kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ LXVI) dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990, Satuan Tugas Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke-VII menggunakan KRI Banda Aceh-593 dan Ekspedisi Nusantara Jaya III 2017 dengan menggunakan KRI Dewa Ruci, Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2017 menggunakan KRI Bima Suci-945 membawa 93 taruna dan taruni AAL.
Kemudian berbagai KRI untuk mendukung kesuksesan acara puncak Sail Sabang 2017, yang secara keseluruhan melibatkan 10 KRI, 4 KAL, 1 Patkamla, 2 Sea Raider, 4 Perahu Karet, 4 Pesawat Udara, 3 Helikopter serta prajurit TNI Angkatan Laut.
Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Danguskamlabar) Laksamana Pertama TNI Bambang Irwanto, M.Tr.(Han) selaku Komandan Gugus Tugas Sail Sabang 2017.
Sail Sabang 2017 yang bertemakan “Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia”, berlangsung dari 28 November sampai dengan 05 Desember 2017. Puncak acara Sail Sabang 2017 dimeriahkan oleh atraksi drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, tarian kolosal Laksamana Malahayati, penandantangan sampul perangko Sail Sabang 2017.
Kemudian formasi parade kapal perang (Fleet Review) sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di lautan, antara kapal layar latih KRI Dewaruci yang sangat legendaris membawa pelajar seluruh Indonesia dalam satgas Ekspedisi Nusantara Jaya III dan KRI Bima Suci membawa 93 taruna/taruni Akademi Angkatan Laut
.
Selanjutnya Wapres Jusuf Kalla didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi beserta Menteri Kabinet Kerja meninjau KRI Bima Suci-945.
Kapal perang Indonesia (KRI) yang menggunakan nama pahlawan dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berpartisipasi memeriahkan Sail Sabang 2017, antara lain, KRI Sultan Iskandar Muda- 367, KRI Teuku Umar-385, KRI Imam Bonjol-383 dan KRI Banda Aceh-593 yang mengangkut peserta Pelayaran Nusantara Jaya (Pelantara) VII terdiri dari Saka Bahari dan bakti bela negara, sedangkan KRI Suharso-990 melaksanakan satgas bakti sosial Surya Bhaskara Jaya ke-66.
Sail Sabang 2017 merupakan even internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari, even ini juga menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di Tanah Air untuk menjadikan kawasan Sabang sebagai destinasi utama wisata.
Selain itu, penyelenggaraan even internasional Sail Sabang 2017 juga untuk percepatan pembangunan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan, khususnya masyarakat pesisir dan pulau–pulau kecil terdepan dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Kegiatan Sail ini telah delapan kali dilaksanakan di Indonesia, dimulai pada 2009 dengan menggelar Sail Bunaken di Manado, kemudian disusul dengan Sail Banda di perairan Banda, Maluku pada 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai di Morotai, Maluku Utara, pada 2012, Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2013, Sail Raja Ampat di Waisai Raja Ampat, Papua Barat 2014, Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong Palu Sulteng, Sail Selat Karimata 2016 di Pantai P. Dato – Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Kemudian Sail Sabang 2017 merupakan sail kesembilan yang digelar di Dermaga CT 3 BPKS Kota Sabang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Turut hadir dalam acara puncak Sail Sabang 2017, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Endah Ade Supandi dan para pejabat TNI Angkatan Laut.