Andoolo, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapayan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 mencapai Rp1,334 triliun.

"Untuk tahun 2018 saya memproyeksikan RAPBD sebesar Rp1.334.216.410.226 atau naik Rp55.207.057.030 atau 4,32 persen dari tahun sebelumnya," kata Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, di Andoolo, Selasa.

Dikatakannya, APBD itu terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp68,3 miliar, dengan dana perimbangan sebesar Rp965,93 miliar.

"Anggaran itu terdiri dari DAU sebesar Rp666 miliar dan DAK termaksud DAK fisik sebesar Rp259 miliar, dana bagi hasil sebesar Rp23 miliar, sedangkan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp299,97 miliar yang terdiri dari dana bagi hasil provinsi sebesar Rp28 miliar yang masih menggunakan pagu 2017, dana desa sebesar Rp225 miliar dan dana BOS sebesar Rp46,5 miliar," katanya pula.

Menurut Surunuddin, salah satu perubahan pada penganggaran 2018 adalah stimulan kepada pemerintah kecamatan sebesar Rp100 juta dan Rp30 juta untuk kelurahan.

"Penambahan stimulan itu dimaksudkan untuk memacu kreativitas dan inovasi para camat dan lurah dalam berkarya menggerakkan roda perekonomian masyarakat," kata dia.

Ia menambahkan, Konawe Selatan tahun 2017 adalah salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang paling sedikit pemotongan anggarannya, yaitu Rp5 miliar karena Pemda Konawe Selatan dinilai taat asas dan laporan.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024