Kendari,  Antara Sutra - Harga ikan laut di pasar tradisional Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami kenaikan signifikan karena stok ikan segar terbatas menyusul cuaca buruk.

Penjual ikan di pasar Anduonohu Daeng Manji (49) di Kendari, Jumat, mengatakan stok ikan segar sejak sepekan terakhir terbatas karena nelayan memilih tidak melaut.

"Bahkan penjual mengalami kesulitan mendapatkan stok ikan segar," katanya.

Menurut dia lonjakan harga terjadi sejak cuaca buruk seperti harga ikan tongkol (cakalang) yang biasa dijual Rp15 ribu-Rp20 ribu per kilogram, kini melambung hingga Rp40 ribu per kilogram.

Bahkan ikan kembung yang biasanya kurang diminati pembeli, kini banyak dicari karena harganya tergolong paling murah, meski naik Rp10 ribu/kg dari harga sebelumnya.

Ia memperkirakan kenaikan harga ikan akan terus terjadi, sebab cuaca dengan curah hujan tinggi dan angin kencang menyebabkan nelayan urung melaut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya kenaikan harga ikan laut akan terus terjadi hingga tiga pekan karena stok terbatas.

Sementara itu, ibu rumah tangga Maria Munti (28) warga Kecamatan Poasia mengatakan kenaikan harga ikan terasa, padahal termasuk konsumsi utama keluarganya.

"Tidak hanya mahal, stok ikan yang biasanya banyak dan bervariasi saat ini sangat sedikit," ujar Maria.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024